Senin, 02 Januari 2012

Tokoh Tokoh Utama Dalam Film Harry Potter

Halo Sobat Pembaca,Ketemu Lagi Dengan Saya,Rahmat Hidayat Di Blog Harry Potter Ini.Nah,Kali ini,Blog ''Anything About Harry Potter'' Akan Menyediakan Informasi Tentang Tokoh Tokoh Utama Dalam Film Harry Potter.Jadi,Selamat Membaca Dan Semoga Bermanfaat...!!


HARRY POTTER
Harry Potter adalah penyihir berdarah-campuran, ibunya Lily Evans adalah kelahiran muggle dan ayahnya James Potter adalah penyihir berdarah-murni, kedua orang tuanya telah meninggal karena dibunuh oleh Lord Voldemort ketika Harry masih bayi. Voldemort sendiri berusaha membunuh Harry, namun kutukannya berbalik mengenainya dan membuatnya hancur menjadi semacam "roh" dalam keadaan setengah hidup. Hal ini meninggalkan bekas luka berbentuk sambaran petir di dahinya. Karena kejadian inilah, ia kerap dijuluki "The Boy Who Lived", yang dibahasa Indonesiakan sebagai Anak Laki-Laki yang Bertahan Hidup (sesuatu yang tidak terlalu ia sukai, serupa dengan sifatnya yang rendah hati). Sejak saat kejadian itu, ia tinggal bersama Keluarga Dursley, yang tidak lain adalah keluarga kakak ibunya, Petunia Evans, suaminya Vernon Dursley dan Anaknya yang bernama Dudley Dursley.Malam ulang tahun Harry yang ke-11 menjadi malam yang tak terlupakan. Malam itulah Harry mengetahui bahwa ia adalah seorang penyihir melalui surat dari Hogwarts yang dibawakan oleh Rubeus Hagrid, pengawas binatang liar Sekolah Sihir Hogwarts. Sebelumnya surat-surat dari Hogwarts selalu disembunyikan oleh Paman Vernon dan Bibi Petunia agar Harry tidak mengetahui jati dirinya yang sebenarnya.


RONALD WEASLEY
Ron adalah putra dari pasangan Arthur Weasley dan Molly Weasley, yang merupakan keturunan keluarga penyihir berdarah murni. Ron adalah anak keenam dari tujuh bersaudara. Ron dibesarkan di The Burrow, dekat desa Ottery St. Catchpole di Devon. Ron memiliki 5 kakak laki-laki, Bill, Charlie, Percy, Fred dan George, serta satu adik perempuan, Ginny. Ron sangat protektif terhadap adik bungsunya itu.
Sebagian besar kawannya di Gryffindor memanggilnya Ron, kecuali Luna Lovegood dari Ravenclaw yang memanggilnya Ronald dan Lavender Brown yang memanggilnya Won-Won ketika mereka berpacaran. Fred dan George memanggilnya Ickle Ronniekins di buku pertama. Draco Malfoy dan kawan-kawan Slytherinnya biasanya memanggil nama belakangnya. Dobby si peri-rumah pernah menyebutnya Wheezy.
Di awal seri, ayah Ron bekerja sebagai kepala Departemen Penyalahgunaan Barang-Barang Muggle, sebuah divisi kecil di Kementerian Sihir. Ron kerapkali diolok-olok (oleh (Draco) Malfoy, (Gregory) Goyle, dan (Vincent) Crabbe) tentang kemiskinan keluarganya dan ini seringkali membuatnya kesal dan frustasi. Meski tidak memiliki banyak uang, Artur dan Molly membesarkan anak-anaknya dengan cinta dan norma yang baik. Biarpun kakak-kakaknya – terutama si kembar – kerapkali mengolok-olok Ron, mereka juga sangat protektif terhadapnya (termasuk Percy yang menyebalkan). Sebenarnya, Ron beruntung dibesarkan di sebuah keluarga besar yang memiliki ikatan kekeluargaan yang erat, namun dia sering tidak menyadarinya. Ia kebalikan dari Harry, yang kaya (setidaknya di dunia sihir), namun hidup dengan paman dan bibi yang tidak menyayanginya. Harry sendiri mengakui bahwa The Burrow adalah tempat kedua yang paling disenanginya (setelah Hogwarts) dan dia selalu senang untuk kembali ke rumah keluarga Weasley yang ceria dan hangat.


HERMIONE GRANGER
Hermione adalah seorang murid yang terpilih di asrama Gryffindor di Sekolah Sihir Hogwarts dan merupakan sahabat terbaik Harry Potter dan Ron Weasley. Ia lahir pada tanggal 19 September 1979 yang membuat Hermione menjadi siswa tertua di antara teman sekelasnya. Hal ini terjadi karena Hogwarts hanya menerima siswa yang sudah berusia sebelas tahun pada saat masuk di tahun ajaran pertama sekolah tersebut pada 1 September, dan Hermione terlalu muda untuk bergabung dengan kelas terdahulu.
Hermione menunjukkan kemampuan akademis yang lebih bila dibandingkan dengan sahabat dan teman sekelasnya walaupun ia kurang memiliki kematangan emosional. Ia selalu bereaksi negatif pada Ron yang selalu menggodanya, tidak tahan bila dipermalukan atau ketika teman-temannya berbuat hal yang konyol, dan biasanya melemparkan tubuhnya ke tempat tidur bila merasa kecewa.Hermione mempunyai mata berwarna coklat, rambut ikal coklat, dan mempunyai gigi depan yang besar ketika pertama kali muncul. Banyak orang di sekolah yang menertawakan wajahnya, termasuk Professor Severus Snape dan di tahun keempatnya dia diejek Rita Skeeter yang mengatakan bahwa dia adalah "wanita yang polos namun ambisius". Bagaimanapun juga, dalam film Harry Potter and the Goblet of Fire, dia menarik perhatian salah satu bintang Qudditch, Viktor Krum, dan akhirnya Hermione pun berdansa dengannya di pesta dansa. Hermione adalah salah satu murid terpintar di antara murid-murid lainnya, tetapi dia sedikit lebih sombong (terutama jika dibandingkan dengan Harry yang tergolong rendah hati), suka berlagak tahu semuanya, dan sangat tidak suka apabila diejek. Harry Potter dan Ron Weasley sangat tergantung padanya dalam hal-hal akademis. Dengan kepintarannya, Hermione terbukti bisa mengeluarkan trionya (Trio Emas) dari berbagai macam masalah yang ada, meskipun dia pun sering membuat masalah.


ALBUS DUMBLEDORE
Albus Percival Wulfric Brian Dumbledore adalah salah satu tokoh dalam serial novel ciptaan J. K. Rowling sebagai Kepala Sekolah Sihir Hogwarts. Ia merupakan seorang ahli sihir yang bijaksana dan paling dihormati di dunia Sihir. Ia berperan sebagai pembimbing atau penasihat tokoh utama, Harry Potter sebagaimana konsep perwatakan Merlin atau Gandalf. Ia selalu mengambil berat terhadap Harry Potter dan memberikan dorongan kepada Harry lebih dari yang lain. Ini karena kepercayaan beliau yang Harry adalah satu-satunya yang diharapkan untuk membasmi Lord Voldemort walaupun dialah satu-satunya yang ditakuti ahli sihir jahat itu.
Albus Dumbledore dilahirkan pada tahun 1881 dan merupakan anak dari Percival Dumbledore dan Kendra Dumbledore. Tiga tahun setelah ia dilahirkan, adiknya, Aberforth Dumbledore lahir, dan setelahnya lahir adik perempuan keduanya, Ariana Dumbledore. Tiga anak-anak Muggle menyerang Ariana saat ia berumur 6 tahun karena mereka melihatnya menggunakan sihir. Akibat dari serangan itu, ia menderita sakit seumur hidupnya. Ayah Dumbledore, Percival, menyerang ketiga Muggle itu sebagai balasan atas penyerangan mereka terhadap putrinya, dan ia dipenjarakan di Azkaban seumur hidup. Untuk menghindari Ariana dibawa ke Rumah Sakit St.Mungo, Kendra memindahkan keluarga mereka ke Godric's Hollow. Para tetangga mereka mengira Ariana adalah seorang Squib.
Saat Albus memasuki Hogwarts, ia berteman dengan Elphias Doge yang banyak diejek oleh orang-orang karena baru saja sembuh dari cacar naga. Di Hogwarts, Dumbledore dianggap sebagai murid paling cerdas yang pernah memasuki Hogwarts. Ia memenangkan banyak sekali penghargaan dan mempunyai banyak teman yang saat ini menjadi penyihir-penyihir terkenal. Tulisan-tulisannya banyak dimuat di Transfiguration Today, Challenges in Charming, dan The Practical Potioneer. Ia adalah seorang Gryffindor. Informasi ini diberikan kepada Harry Potter oleh Hermione Granger pada saat mereka berada di Hogwarts Express dalam film Harry Potter and the Sorcerer's Stone.
Tiga tahun setelahnya, Aberforth masuk Hogwarts. Adiknya itu terbukti agak berbeda dari Albus, karena tidak menguasai bakat sihir luar biasa seperti kakanya. Hal ini terlihat sejak di tahun kelima Harry bersekolah, menjelang ujian O.W.L (Ordinary Wizarding Levels). Pada saat itu, Griselda Marchbanks, Kepala Wizarding Examinations Authority--Kekuasaan Pengujian Sihir, mengatakan bahwa Dumbledore telah "....melakukan hal-hal dengan tongkat sihir yang tidak pernah kulihat sebelumnya". Saat Dumbledore dan Doge meninggalkan Hogwarts, mereka berencana untuk melakukan perjalanan keliling dunia. Di tengah-tengah perjalanan mereka, Dumbledore yang pada saat itu berumur 18 tahun tertimpa musibah kematian ibunya, yang dibunuh oleh Ariana yang sedang 'kumat'.


SEVERUS SNAPE
Severus Snape adalah guru Ramuan dan Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam dan kepala sekolah di Hogwarts dalam kisah Harry Potter. Dia berhidung bengkok seperti paruh elang, berambut klimis-hitam-pendek.
Snape terlahir dari pasangan Tobias Snape, seorang Muggle, dan Eileen Prince yang penyihir. Masa kecil Snape jarang sekali disinggung dalam buku. Tapi di Harry Potter and the Order of the Phoenix ketika Harry belajar Occlumency dari Snape, dapat disimpulkan bahwa Snape sering kali menyaksikan, bahkan mungkin menjadi korban kekerasan ayahnya. Di saat remaja pun Snape adalah murid yang tidak populer karena kesukaannya pada ilmu hitam.
Snape satu angkatan di Hogwarts dengan James Potter, Sirius Black, Remus Lupin, dan Peter Pettigrew. Tapi Sirius dan James sangat membencinya, demikian pula sebaliknya. Di setiap kesempatan, mereka, terutama Sirius seringkali mengolok-olok Snape, baik secara mental maupun fisik.
Pada suatu hari, Sirius berencana untuk membuat lelucon yang berbahaya terhadap Snape. Sirius memberitahu Snape kemana Lupin pergi setiap bulan purnama, dengan harapan Snape akan terluka atau bahkan terbunuh ketika Lupin tengah bertransformasi menjadi manusia serigala. Snape yang serba-ingin-tahu bermaksud membuktikan hal ini. Tetapi di saat-saat terakhir James menghalangi Snape, menyelamatkan hidupnya. Meski demikian Snape telah melihat wujud Lupin sebagai manusia serigala. Snape berjanji pada Dumbledore untuk tidak memberitahu siapa pun tentang Lupin. Sejak itu Snape makin membenci Sirius, James, dan Lupin (meski sebenarnya Lupin tidak membencinya). Meski James menyelamatkannya, Snape menganggap itu demi kepentingan James sendiri, supaya tidak dikeluarkan dari Hogwarts. Kebencian ini terus berlanjut sampai mereka dewasa.
Sirius mengatakan pada Harry bahwa Snape yang masuk Slytherin, bergabung dengan geng Slytherin seperti Bellatrix dan Rodolphus Lestrange, Avery, Wilkes and Evan Rosier, yang dikemudian hari menjadi Pelahap Maut. Snape adalah anggota Orde Phoenix, meskipun hingga akhir cerita kesetiaannya dipertanyakan. Baik Dumbledore maupun Voldemort beranggapan Snape ada di pihak mereka.
Dalam buku ketujuh, diungkapkan bahwa Snape sebenarnya mencintai dan berteman dengan Lily Evans sejak kecil, dan keduanya selalu bersama sampai masuk Hogwarts. Karena perbedaan pendapat dan salah faham, keduanya berpisah pada jalan masing-masing. Diungkapkan pula James membenci Snape sejak pertama kali bertemu di Hogwarts Express dan saling menghina. Karena laporannya pada Voldemort tentang Ramalan, membuat dia menyesali perbuatannya; Voldemort jadi mengejar Harry Potter, anak dari Lily Potter. Kemudian dia menemui Dumbledore dan mengubah kesetiaannya dari Pelahap Maut menjadi Orde Phoenix, dan menjadi mata-mata bagi Voldemort. Setelah kematian keluarga Potter, Snape bersumpah agar menjaga dan mengawasi Harry dan berubah menjadi menyayanginya (dia menangis setelah mengetahui bahwa Harry harus mati sebelum mengalahkan Voldemort), meskipun pada awalnya dia membenci Harry yang sangat mirip dengan ayahnya namun memiliki mata ibunya.


LORD VOLDEMORT
Lord Voldemort adalah seorang tokoh ciptaan JK Rowling dalam novel Harry Potter. Voldemort digambarkan sebagai tokoh yang sangat jahat, kejam, licik, menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya. Terlahir dengan nama Tom Marvolo Riddle, Voldemort dikenal sebagai salah satu siswa Hogwarts yang paling cemerlang di masanya. Tidak heran, ia sangat hebat dalam sihir dan ditakuti oleh nyaris seluruh penyihir hingga titik dimana rakyat sihir takut untuk menyebut namanya. Sehingga, Voldemort kerap disebut sebagai "Kau-Tahu-Siapa", "Pangeran Kegelapan", atau "Dia Yang Namanya Tak Boleh Disebut". Pada Harry Potter dan Relikui Kematian, radio pemberontak "Pantauan Potter" (Potterwatch), menyebutnya sebagai "Pemimpin Pelahap Maut".
Kata Voldemort sendiri berasal dari anagram nama "Tom Marvolo Riddle" yaitu "I Am Lord Voldemort". Cerita perubahan Voldemort dari Tom Marvolo Riddle menjadi Lord Voldemort merupakan sebuah kisah psikologis menarik dari JK Rowling. Tom Marvolo Riddle(Voldemort) dilahirkan pada tanggal 31 Desember 1926 di sebuah panti asuhan di London.
Masa lalunya banyak terungkap pada Harry Potter dan Pangeran Berdarah Campuran. Ayah Voldemort bernama Tom Riddle Sr., adalah seorang muggle, (istilah dalam dunia sihir untuk komunitas non-sihir alias manusia biasa tanpa kekuatan sihir). Ibunya bernama Merope Gaunt, penyihir berdarah murni dari keluarga Gaunt, keturunan terakhir salah satu pendiri Hogwarts, Salazar Slytherin. Meropemenggunakan Ramuan Cinta untuk memikat Tom Riddle senior. Akhirnya Tom Riddle sr. menjadi tergila-gila pada Merope dan mereka kawin lari ke London. Setelah 3 bulan mereka menikah, Merope mengandung Tom Riddle Junior(Voldemort), lalu dia memutuskan untuk berhenti menggunakan Ramuan Cinta pada Tom Riddle sr. karena dia mengira Tom Riddle sr. saat itu juga telah membalas mencintainya. mungkin dia mengira Tom sr. akan tinggal demi anaknya. Namun, dugaanya dua-duanya keliru. Tom sr. meninggalkannya, tak pernah menjenguknya lagi, dan tak pernah bersusah-payah mencari tahu apa yang terjadi pada anaknya. Jadi pada waktu medekati akhir kehamilannya, Merope sendirian di London dan sangat membutuhkan uang, benar-benar membutuhkannya sampai-sampai di terpaksa menjual satu-satunya miliknya yang sangat berharga, yaitu kalung Slytherin, kepada Caractus Burke yang hanya terjual dengan harga 10 Galleons. padahal, kalung itu tak ternilai harganya. Ketika Voldemort lahir, ia dititipkan di panti asuhan. Merope memilih meninggal daripada menggunakan kekuatan sihir untuk bertahan hidup.
Setelah lulus Hogwarts, Voldemort berkelana. Ketika kembali ke Inggris, ia sudah banyak berubah dan telah menjadi penyihir hitam. Sejak masa sekolahnya di Hogwarts, Voldemort telah memiliki kumpulan pengikut yang tergabung dalam Pelahap Maut, dan kumpulannya ini kemudian menjadi pengikut setianya setelah ia menjadi penyihir hitam yang berkuasa dan paling ditakuti di dunia penyihir. Voldemort sangat sulit dibunuh karena ia membagi nyawanya menjadi tujuh bagian dalam Horcrux. Ia mengetahui rahasia Horcrux dari guru favoritnya, Professor Horace Slughorn pada tahun keenamnya di Hogwarts. Sejak saat itulah, ia mulai menjalankan misi besarnya, menguasai dunia sihir. Pertama-tama, ia membunuh ayahnya sendiri (Tom Riddle Sr.), beserta seluruh keluarganya.


RUBEUS HAGRID
Rubeus Hagrid adalah tokoh fiksi dalam seri Harry Potter karya J. K. Rowling. Hagrid adalah pengawas hewan liar di Sekolah Sihir Hogwarts dan belakangan diangkat sebagai Guru Pemeliharaan Satwa Gaib sebagai tambahan atas tugas-tugasnya.
Hagrid digambarkan memiliki tinggai dua kali dari rata-rata orang biasa dan hampir lima kali lebih lebar. Ia sangat menyukai binatang dan makhluk gaib, khususnya yang tidak biasa atau berbahaya. Ia adalah salah satu karakter pertama yang meyiratkan bahwa gagasan akan kemurnian darah penyihir adalah konsep kuno. Hagrid dikenali juga dengan aksen Inggris Barat Daya.
Dalam film-film adaptasi dari seri Harry Potter, Hagrid diperankan oleh seorang aktor Skotlandia Robbie Coltrane. Rowling mengatakan bahwa ketika ia menulis novel Harry Potter yang pertama, ia telah membayangkan Coltrane yang memerankannya.
Nama Rubeus memiliki dua arti dalam bahasa Latin. Yang pertama adalah "merah" atau "kemerah-merahan", dan yang kedua adalah "seperti semak belukar", keduanya menggambarkan penampilan Hagrid. Nama Hagrid, menurut Rowling dalam sebuah wawancara dengan The Boston Globe,berasal dari kata Inggris kuno "hagridden" yang berarti malam yang seperti mimpi buruk, khususnya perasaan sakit ketika bangun pagi setelah minum minuman keras terlalu banyak. Hagrid dikenal juga sebagai peminum berat. Hagrid pernah masuk penjara Azkaban karena dituduh membuka kamar rahasia dan melepas basilisk.
Hagrid adalah anggota pertama Hogwarts yang diperkenalkan kepada Harry sebelum ia memulai sekolahnya.

Rabu, 28 Desember 2011

Seri-seri Film Harry Potter

Halo Sobat Pembaca,Selamat Datang di Blog Saya Ini,Saya Rahmat Hidayat,Pemilik sekaligus Penulis Artikel Pada Blog Ini.Blog Ini adalah Blog Yang Menyediakan Berbagai Macam Informasi Seputar Harry Potter.Jadi,Jika Anda Adalah Salah Satu Penggemar Harry Potter,Tidak Ada Salahnya Jika Anda Membaca Artikel Artikel Pada Blog Ini.Nah,Pada Artikel Pertama Saya Ini,Saya Akan Menyediakan Informasi Tentang Seri Seri Film Harry Potter.Selamat Membaca Dan Semoga Bermanfaat…..!!


Harry Potter and the Sorcerer's Stone
Lord Voldemort, seorang penyihir gelap jahat dan kuat, baru saja dikalahkan. Ketika ia mencoba untuk membunuh seorang anak satu tahun, Harry Potter (Daniel Radcliffe), kutukan membunuh rebound kepadanya, menghancurkan tubuhnya. Harry meninggalkan yatim piatu dengan bekas luka petir di dahinya, Voldemort telah membunuh orang tuanya, Lily (Geraldine Somerville) dan James (Adrian Rawlins) Potter. Profesor Dumbledore (Richard Harris) dan McGonagall (Dame Maggie Smith) dan pengawas binatang liar Hagrid (Robbie Coltrane) meninggalkan dia di ambang pintu ultra-konvensional itu, Muggle tidak sensitif, lalai (non-sihir) kerabat, keluarga Dursley, yang mengambil dia di kerabat Harry. memutuskan untuk menyembunyikan sihirnya warisan dari dia dan membuat dia tinggal di lemari bawah tangga selama sepuluh tahun.

Sesaat sebelum ulang tahunnya yang kesebelas Harry, dia menerima surat yang ditujukan khusus kepadanya. Paman marah, bagaimanapun, membaca dan luka bakar sebelum Harry memiliki kesempatan untuk melihat isinya. Pengirim tidak menyerah, dan keluarga Dursley menerima nomor berturut-turut lebih besar dari korespondensi yang sama. Segera, Paman Vernon (Richard Griffiths) menjadi begitu paranoid bahwa keluarga Dursley, dengan Harry di belakangnya, bersembunyi di sebuah gubuk di sebuah pulau kecil untuk melarikan diri. Malam itu (yang terjadi menjadi sebelum ulang tahun Harry), dia dikunjungi oleh seorang pria besar bernama Hagrid yang semburan melalui pintu yang terkunci dari gubuk. Dengan Hagrid memegang Dursley di teluk, Harry akhirnya membaca suratnya, di mana ia belajar ia telah diundang untuk belajar sihir di Hogwarts School of Sihir. Hari berikutnya Harry dan kepala Hagrid ke Diagon Alley di London (lokasi magis rahasia tersembunyi di balik sihir pub terkenal itu Leaky Cauldron). Harry memasuki dunia sihir untuk pertama kalinya, belajar mengejutkan bahwa ia terkenal, dan memenuhi Pertahanan Hogwarts baru Terhadap Ilmu Hitam guru, Profesor Quirrell (Ian Hart). Dia mengambil kereta ke Hogwarts dari peron sembilan tiga perempat, berteman dengan Ron Weasley (Rupert Grint), dan pertemuan Hermione Granger (Emma Watson), seorang penyihir kelahiran Muggle.

Setelah tiba, tempat Topi Seleksi Harry, Ron dan Hermione di asrama Gryffindor. Draco Malfoy (Tom Felton), seorang mahasiswa arogan dan elitis, akan ditempatkan di Slytherin. Pada akhir minggu pertama mereka di Hogwarts, Harry dan Ron menemukan bahwa Gringotts, bank sihir, patah ke dalam dan lemari besi bahwa Harry dan Hagrid telah mengunjungi subjek perampokan. Kemudian, Harry menemukan dia memiliki bakat untuk naik sapu, dan setelah insiden dengan Malfoy, yang direkrut untuk bergabung dengan tim Quidditch Gryffindor sebagai Seeker, banyak ketidaksenangannya Malfoy.

Harry, Ron, Hermione menjelajahi Hogwarts larut malam dan sengaja tersandung di pintu ke koridor. Seekor anjing berkepala tiga, Fluffy dibaptis oleh Hagrid, penjaga pintu jebakan. Pada hari Halloween, Quirrell menginformasikan bahwa setiap orang troll telah memasuki kastil, Harry dan Ron melawan troll itu untuk menyelamatkan Hermione, yang terperangkap di kamar mandi anak perempuan, dan tiga teman terbaik menjadi.

Pada pertandingan pertama Quidditch Harry, sapu Harry menjadi dimiliki, hampir mengetuk dia pergi. Hermione melihat Profesor Severus Snape (Alan Rickman), master menakutkan Ramuan dan kepala asrama Slytherin, menatap Harry dan mengucapkan kata-kata, membuatnya percaya bahwa Snape telah menyebabkan sapu untuk berbuat tidak senonoh dengan kutukan gelap. Berharap untuk menyelamatkan Harry, Hermione set jubah Snape terbakar, mengganggu dirinya dan orang lain dan membiarkan Harry untuk bertahan hidup.

Pada hari Natal, Harry menerima Jubah Gaib, sekali milik ayahnya, yang membuat pemakainya tak terlihat. Harry menggunakannya untuk mengeksplorasi Bagian Dibatasi di perpustakaan untuk riset informasi di Nicolas Flamel, nama Hagrid memungkinkan slip ketika dihadapkan pengetahuannya tentang Fluffy. Akhirnya, Harry belajar bahwa "Nicolas Flamel adalah pembuat hanya dikenal dari Batu Bertuah, yang menghasilkan Elixir of Life yang akan membuat peminum abadi."

Harry melihat Snape mencoba untuk mendapatkan informasi dari Quirrell tentang mendapatkan melewati Fluffy, Quirrell mengatakan dia tidak tahu apa yang dia bicarakan. Harry, Ron, dan Hermione yakin bahwa Snape sedang mencoba untuk mencuri Batu Bertuah untuk memulihkan Lord Voldemort kekuasaan, tetapi Hagrid membantah hal itu. Sementara di pondok Hagrid, trio menemukan telur naga Hagrid keperawatan dalam api. Kemudian menetas telur naga yang Ridgeback Norwegia, dan Hagrid memutuskan untuk memanggilnya "Norbert". Teman-teman gugup untuk Hagrid, karena naga peternakan telah lama dilarang di dunia sihir, dan Hagrid punya sesuatu yang bersifat sembrono, yang telah lama merawat keinginan yang kuat untuk naga. Akhirnya, Harry, Ron, dan Hermione berhasil meyakinkan Hagrid untuk membiarkan Norbert tinggal bersama naga lainnya dari kaumnya di Rumania.

Harry, Hermione, Ron dan Draco yang tertangkap larut malam, dan dipaksa untuk melayani penahanan dengan Hagrid di Hutan Terlarang. Harry melihat sosok berkerudung minum darah dari unicorn yang terluka, yang membuat dahi bekas luka Harry mulai terbakar. Firenze, centaur, memberitahu Harry bahwa itu adalah hal yang mengerikan untuk membunuh unicorn, apalagi minum darah. Dia juga memberitahu Harry bahwa darah unicorn akan menjaga satu hidup, dan bahwa sosok berkerudung sebenarnya Voldemort.

Harry, Hermione dan Ron mengetahui bahwa Hagrid telah memberitahu orang asing berkerudung bagaimana untuk mendapatkan melewati Fluffy, dan mereka percaya pencurian Batu sudah dekat. Bergegas untuk akhirnya curhat Profesor Dumbledore berita mereka, mereka bertemu Profesor McGonagall, yang terkejut untuk mengetahui seberapa banyak mereka tahu tentang batu itu, tetapi meyakinkan mereka semua sama bahwa itu aman di dalam benteng. Dia juga memberitahu mereka bahwa Dumbledore telah dikirim pergi pada misi penting oleh Kementerian Sihir. Positif bahwa panggilan Dumbledore adalah ikan merah untuk mengambil Profesor Dumbledore menjauh dari Hogwarts, trio membuat rencana untuk menggagalkan pencurian Snape batu. Mereka berangkat untuk mencapai batu pertama, navigasi sistem keamanan yang didirikan oleh staf sekolah, yang merupakan serangkaian tantangan magis yang kompleks. Tiga membuatnya melalui bersama-sama sampai akhirnya, Harry harus masuk ruang dalam saja. Di sana ia menemukan bahwa Profesor Quirrell, tidak Snape, mencoba untuk mencuri Batu. Menyadari bahwa Snape berusaha untuk melindungi dirinya dari bahaya semua bersama, Harry menghadapi Quirrell dan bertahan pertemuan kedua dengan Lord Voldemort, yang telah memiliki Quirrell dan muncul sebagai wajah yang mengerikan di belakang kepala Quirrell. Quirrell hancur ketika ia menyentuh kulit Harry, dan Harry melewati keluar karena dekat kepada Lord Voldemort. Voldemort kemudian tanpa ampun meninggalkan Quirrell, yang meninggal dalam setelah miliknya.

Harry terbangun di rumah sakit. Dumbledore mengungkapkan pada Harry bahwa ibu Harry meninggal untuk melindungi Harry sebagai bayi. Yang murni, pengorbanan mencintai menyediakan Harry dengan proteksi sihir kuno dari mantra mematikan Voldemort dan juga mencegah Voldemort menyentuh Harry tanpa menderita. Dumbledore juga mengatakan bahwa Batu Bertuah telah dihancurkan untuk mencegah usaha masa depan oleh Voldemort untuk mencurinya.

Akhirnya, pada hari raya akhir tahun, total Poin DPR diberikan: Gryffindor berada di tempat terakhir. Namun, Dumbledore memberikan beberapa "menit-menit terakhir tambahan", pemberian poin kepada Harry, Ron, dan Hermione, sehingga Gryffindor memenangkan Piala House.


Harry Potter and the Chamber of Secret
 Sementara rumah dengan keluarga Dursley untuk musim panas, Harry Potter (Daniel Radcliffe) tidak mendapatkan surat apapun dari teman-temannya, Ron (Rupert Grint) dan Hermione (Emma Watson). Pada ulang tahunnya yang kedua belas (Juli 31) Harry dikunjungi oleh Dobby, peri-rumah, yang memperingatkan Harry bahwa ia akan berada dalam bahaya fana jika ia kembali ke Hogwarts. Harry mengabaikan peringatan Dobby dan bertekad untuk kembali. Ternyata bahwa Dobby telah mengumpulkan surat Harry untuk membuatnya tampak seolah-olah teman-temannya sudah lupa dia, berharap Harry kemudian mungkin tidak ingin kembali ke Hogwarts. Melihat bahwa ia akan harus menggunakan kekerasan, Dobby memutuskan untuk menghancurkan, dengan menggunakan pesona, sebuah kue besar yang Bibi Petunia (Fiona Shaw) telah dipanggang untuk pesta makan malam penting dihadiri oleh (Richard Griffiths) bos Vernon Dursley dan istrinya . Harry disalahkan oleh Kementerian Sihir untuk pesona Dobby, dan diberitahu bahwa jika ia tidak sekolah sihir di luar lagi, ia akan diusir. Pada belajar bahwa Harry tidak dapat melakukan sihir di luar sekolah, keluarga Dursley, yang sebelumnya takut nya sihir, Harry kunci buku dan tongkat pergi dan Vernon Dursley cocok bar ke jendela kamarnya, membuat Harry tahanan.

Beberapa hari kemudian, Fred, George (James dan Oliver Phelps) dan Ron Weasley datang untuk menyelamatkan di ayah mereka terpesona Ford Anglia. Setelah musim panas yang menyenangkan bersama-sama di rumah Weasley kepala semua orang, ke Platform 9 ¾ untuk mengambil Hogwarts Express kembali ke sekolah. Untuk shock mereka, Harry dan Ron tidak bisa masuk penghalang antara platform 9 dan 10. Dalam keputusasaan, mereka terbang ke Hogwarts di dalam mobil, menabrak Dedalu Perkasa dan merusak tongkat Ron. Mobil semi-hidup menyemburkan mereka dan barang-barang mereka dan menghilang ke dalam Hutan Terlarang.

Harry segera menemukan ia adalah pusat yang tidak diinginkan perhatian dari tiga orang: Pertahanan baru sia-sia Terhadap Profesor Ilmu Hitam, Gilderoy Lockhart (Kenneth Branagh), pengagum Colin Creevey (Hugh Mitchell), dan adik Ron, Ginny Weasley (Bonnie Wright), yang naksir Harry. Acara mengambil gilirannya untuk semakin buruk saat Kamar Rahasia dibuka dan rakasa sebuah batang benteng, dengan kekuatan harfiah untuk membatu beberapa mahasiswa. Menurut legenda, Kamar dibangun oleh Salazar Slytherin dan hanya bisa dibuka oleh ahli warisnya, dalam rangka untuk membersihkan Hogwarts dari siswa yang tidak murni-darah penyihir. Harry menduga banyak adalah pewaris Slytherin, terutama setelah ia secara tidak sengaja berbicara Parseltongue (bahasa ular), kemampuan yang langka Harry diperoleh setelah serangan pembunuhan Voldemort pada saat dia masih bayi.

Harry, Ron, dan Hermione berusaha untuk menemukan identitas sejati Pewaris Slytherin. Menggunakan Ramuan Polijus diseduh oleh Hermione, mereka menyamarkan diri mereka sebagai siswa Slytherin, Crabbe (Jamie Waylett) dan Goyle (Josh Herman), berharap untuk belajar dari Draco Malfoy (Tom Felton) identitas Pewaris. Malfoy, mereka belajar, tidak tahu siapa pewaris Slytherin, tapi dia secara tidak sengaja memberikan Harry dan Ron dengan petunjuk penting tentang Kamar Rahasia.

Sayangnya, rambut yang Hermione mengambil dari seragam Millicent Bullstrode adalah dari kucing, dan sebagai ramuan Polijus hanya ditujukan untuk transformasi manusia ia menganggap penampilan kucing, dibutuhkan sedikit lebih dari sebulan untuk memulihkan bentuk normal manusia nya. Dia dilepaskan dari rumah sakit pada awal Februari, penampilan normalnya dipulihkan.

Serangan meningkat sepanjang tahun, petrifying lebih banyak siswa, termasuk Hermione. Kebanyakan mengerikan, pesan yang ditulis di dinding menyatakan bahwa Ginny Weasley telah diambil ke dalam Kamar, di mana "kerangka dia akan berbohong selamanya."

Dengan bantuan Ron dan Myrtle Merana (Shirley Henderson), Harry menemukan pintu masuk ke Kamar Rahasia. Mereka memaksa Gilderoy Lockhart, penipuan yang menghapus kenangan penyihir lain bersih 'dan klaim prestasi mereka, untuk pergi bersama mereka. Begitu mereka menemukan pintu masuk ke Kamar, Lockhart mencoba untuk menggunakan tongkat Ron yang rusak untuk menghapus ingatan Harry dan Ron, tapi mantra bumerang pada dirinya sendiri dan membawa langit-langit mengalah, memisahkan Harry dari Ron dan Lockhart. Menghidupkan Lockhart, namun kini telah kehilangan memori sendiri.

Harry membuat ke Kamar di mana ia menemukan sebuah Ginny sadar. Ia juga bertemu seorang pria muda bernama Tom Riddle, yang mengaku menjadi "memori". Harry belajar Ginny bahwa, di bawah kendali Lord Voldemort, membuka Kamar. Voldemort, yang nama aslinya adalah Tom Marvolo Riddle (yang anagram dari yang adalah "I am Lord Voldemort"), memori tertanam dalam sebuah buku harian terpesona, dalam rangka untuk satu hari melanjutkan pekerjaan yang dimulai ketika ia membuka kembali Chamber lima puluh tahun lalu Ridding Hogwarts non-penyihir darah murni. Itu adalah Hagrid, seorang murid Hogwarts pada waktu itu, yang disalahkan atas serangan dan diusir.

Memori Tom Riddle tumbuh lebih kuat karena mencuri kehidupan dari tubuh Ginny, dan mencoba untuk membunuh Harry dengan menetapkan longgar Basilisk (rakasa bertanggung jawab untuk petrifying siswa). Tapi (Richard Harris) phoenix Dumbledore, Fawkes, tiba membawa Topi Seleksi, dari yang Harry menarik keluar pedang Godric Gryffindor. Fawkes membutakan Basilisk, menghancurkan pandangan yang fatal, dan Harry slays dengan pedang. Dalam mencoba untuk membunuh lengan Harry Basilisk telah tertusuk taring makhluk itu. Harry menusuk buku harian itu dengan salah satu taring basilisk, dan memori Riddle hancur, sementara Ginny menghidupkan kembali kematian dari dekat-negara bagiannya. Harry tampaknya akan mati cepat dari racun, tetapi Fawkes datang untuk menyembuhkan Harry dengan air matanya (phoenix air mata memiliki kekuatan penyembuh). Ginny dan Harry baik sembuh total, bersama dengan orang-orang yang membatu: Hermione, Nyonya Norris, Justin Finch-Fletchley, Nick si Kepala-Nyaris (John Cleese), dan Colin Creevey.

Harry menyadari itu Lucius Malfoy (Jason Isaacs), ayah Draco Malfoy, yang menyelinap ke dalam buku harian kuali Ginny saat ia bertemu dengan keluarga Weasley di Diagon Alley sebuah toko buku, tetapi ia tidak dapat membuktikannya. Dobby mengungkapkan dia hamba Malfoy ', dan mengetahui pengkhianatan mereka, telah berusaha untuk melindungi Harry sepanjang tahun. Dalam rasa syukur, Harry tongkat salah satu dari kaus kaki tua ke dalam buku harian itu dan tangan ke Lucius. Lucius membuang buku harian itu, tapi Dobby menangkapnya dan menemukan kaus kaki tersembunyi dalam halaman-halamannya. Ini merupakan, di mata Dobby, hadiah pakaian cara tradisional di mana master membebaskan peri-rumah dari perbudakan. Dobby dibebaskan menyatakan bahwa ia adalah berterima kasih kepada Harry dan melindungi dirinya dari suatu pembalasan berusaha dari Lucius. Kata "Avada" digunakan sebagai awal kutukan Lucius Malfoy, menunjukkan bahwa itu adalah Avada Kedavra (kutukan membunuh).

Dumbledore menghalau Harry kekhawatiran bahwa dia bisa saja dimasukkan ke Slytherin daripada ke Gryffindor ketika dia memberitahu Harry bahwa itu adalah pilihan-Nya yang mendefinisikan dirinya dan bukan kemampuannya, dan bahwa Harry tidak bisa memegang pedang Gryffindor jika ia tidak benar-benar milik ke rumah itu.


Harry Potter and the Prisoner of Azkaban
 Ini membuka di rumah keluarga Dursley 'di mana Harry Potter (Daniel Radcliffe) hidup dan tinggal, seperti biasa, selama liburan musim panas. (Richard Griffiths) Paman Vernon adik Marge (Pam Ferris) datang untuk mengunjungi dan memperlakukan Harry dengan penghinaan umum. Dia kejam menghina dia dan orang tuanya, kemarahan Harry yang sengaja menggunakan kekuatan magis untuk bawaan nya menyebabkan dia mengembang, dan mengapung pergi, keluar dari rumah keluarga Dursley 'dan ke senja. Harry lari rumah keluarga Dursley, marah. Pada awalnya dia berjalan dengan tekad tapi segera grinds berhenti karena ia menyadari tidak tempat untuk pergi. Dia duduk di pinggir jalan dengan kopernya. Lingkungannya aduk seperti angin mengambil dan berkedip lampu jalan di atasnya. Seekor anjing hitam legam muncul dari semak-semak yang berlawanan, menggeram ke arahnya dan dia mengangkat tongkatnya. Saat itu Namun, Bus Ksatria eksentrik, untuk penyihir hilang atau penyihir, membuat penampilan tajam dan pendamping Harry dalam perjalanan aneh untuk 'pub' penyihir The Leaky Cauldron. " Sementara di sana, Harry mengetahui bahwa Sirius Black (Gary Oldman), seorang pendukung diduga Lord Voldemort, wizard gelap, telah melarikan diri dari penjara Azkaban. Harry harus memenuhi Menteri Sihir Cornelius Fudge (Robert Hardy) dan dia takut dikeluarkan dari Hogwarts untuk menggunakan nya di bawah umur ajaib keluar dari sekolah. Namun, masalah ini mengejutkan turun sebagai "... Kementerian tidak mengirim siswa ke Azkaban untuk meledakkan bibi mereka." Sementara di The Leaky Cauldron Harry juga reconvenes dengan dua sahabat terbaiknya, Ron Weasley (Rupert Grint) dan Hermione Granger (Emma Watson), dan sisanya dari keluarga Weasley. Mr Arthur Weasley (Mark Williams) menarik Harry ke satu sisi untuk memperingatkan kepadanya tentang Sirius Black. Dia menyarankan bahwa Harry perlu berhati-hati dari Sirius Black karena kesetiaan-Nya dengan Voldemort. Ia percaya bahwa Harry adalah satu-satunya yang berdiri di jalan Voldemort kembali ke kekuasaan dan bahwa itu adalah pada premis ini bahwa Sirius Black telah lolos dari Azkaban. Untuk menemukan dan membunuh Harry Potter.

Harry, Ron dan Hermione papan kereta ke Hogwarts, menemukan dalam kompartemen mereka yang tidur Profesor Remus Lupin (David Thewlis) yang akan menjadi baru "Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam 'guru. Harry mengudara keprihatinan tentang pelarian Black dan obyektif mungkin untuk Ron dan Hermione. Ketegangan dibangun selama diskusi mereka namun saat kereta dihentikan di sebuah jembatan dan lampu bermunculan di kabin masing-masing. Ron rekan-rekan luar jendela, khawatir bahwa "... ada sesuatu di luar sana." Kereta ini tersentak keras dan dingin besar turun di sekitar mereka, es merayap di atas jendela. Di luar koridor, makhluk gelap menakutkan muncul perlahan, mengambang terhadap mereka. Ini membuka pintu ke kabin mereka dan mulai terlibat menakutkan dengan Harry, mengisap seluruh tubuhnya. Guru tiba-tiba bangun tidur, berdiri, dan mengusir makhluk dengan cahaya putih yang sangat terang memancar dari tongkatnya. Harry pingsan. Pada bundar datang Lupin memberinya cokelat untuk makan dan menjelaskan bahwa makhluk itu adalah 'Dementor' yang menguras kebahagiaan dari apa saja pendekatan. Para Dementor biasanya penjaga penjara penyihir, 'The Penjara Azkaban' tetapi keluar mencari Black pelarian, dan memasuki kereta mencarinya. Harry mendengar seorang wanita berteriak selama siksaan, tapi tidak ada orang lain mendengarnya.

Ketika Harry mulai tahun ketiga di Hogwarts kita belajar tentang beberapa perubahan signifikan. Bersamaan dengan pengumuman resmi dari, sebelumnya ditemui Pertahanan baru Terhadap Ilmu Hitam guru, Profesor Lupin. Rubeus Hagrid (Robbie Coltrane), penggali, menjadi tambahan seorang profesor 'Pemeliharaan Satwa Gaib. " Juga, Hermione tampaknya akan mengambil hampir dua kali lebih banyak kelas seperti orang lain, termasuk beberapa yang diajarkan secara simultan.

Selama kelas Ramalan, Profesor Trelawney (Emma Thompson) meramalkan kematian Harry dalam tealeaves cangkir, yang membentuk bentuk anjing 'Grim' atau besar. Dalam daun teh membaca ini melambangkan kematian. Di kelas pertama Hagrid, Draco Malfoy (Tom Felton) sengaja memprovokasi Buckbeak, Hippogriff, dalam menyerang dan melukai dia. Ayah Draco, Lucius Malfoy, Kementerian Sihir kuat anggota staf, file keluhan resmi. Dalam Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam, Profesor Lupin menginstruksikan kelas dalam kekalahan dari sebuah Boggart, yang berubah bentuk untuk tampil sebagai salah satu ketakutan terbesar. Ketika Harry langkah, itu memanifestasikan dirinya sebagai Dementor, namun Lupin langkah untuk mengalahkannya sebelum Harry mendapat kesempatan.

Harry mengatakan dia tidak bisa pergi di acara sekolah ke Hogsmeade, sebuah desa yang dihuni hanya oleh makhluk ajaib, karena dia tidak punya terpeleset pengakuannya ditandatangani, dan jam tangan teman-temannya pergi tanpa dia. Sebaliknya, ia bertemu dengan Lupin, dan Harry menemukan bahwa alasan dia tidak diizinkan untuk memerangi Boggart adalah bahwa Lupin telah khawatir itu akan mengambil bentuk Voldemort. Kekhawatiran ini menangkap Harry terkejut, karena Harry sudah berpikir bahkan lebih takut tentang Dementor. Kemudian malam itu, Sirius Black istirahat ke Hogwarts dan menghancurkan Fat Lady (Dawn French) potret yang penjaga Menara Gryffindor. Para siswa menghabiskan malam tidur di Aula Besar sedangkan guru pencarian istana untuk Black. Karena Hitam adalah percaya pada besar di kastil Dementor dikirim khusus untuk patroli keliling Hogwarts. Hari berikutnya, Profesor Snape (Alan Rickman) menggantikan Lupin sebagai guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam, sementara Lupin adalah rasa ingin tahu "... tidak mampu mengajar pada saat ini." Dalam sebuah perbedaan yang aneh dari rutinitas, ia mengajarkan kelas tentang Manusia Serigala.

Selama pertandingan Quidditch sekolah berikutnya, olahraga penyihir yang populer, beberapa Dementor pendekatan dan mencoba untuk melibatkan kekuasaan mereka atas Harry, menyebabkan dia pingsan dan jatuh dari sapunya. Dumbledore (Michael Gabon) istirahat jatuh Harry, tetapi sapunya terbang ke pohon ajaib, yang 'Dedalu Perkasa' dan hancur. Dumbledore adalah marah bahwa Dementor datang dalam dasar sekolah karena mereka dilarang dari melakukannya. Harry bertanya-tanya mengapa para Dementor tampaknya memiliki minat khusus dalam dirinya dan Lupin mengungkapkan bahwa ini adalah karena kengerian dalam masa lalu Harry. Harry menganggap bahwa ia perlu tahu bagaimana membela diri terhadap mereka dan meyakinkan Lupin karena itu, yang setuju untuk mengajarinya.

Pada saat outing sekolah berikutnya, masih ingin pergi ke Hogsmeade, Harry mencoba untuk menyelinap ke desa di bawah Jubah Gaib-nya, namun tertangkap oleh Fred dan George Weasley (James dan Oliver Phelps), yang memberinya Peta Perampok. Ini adalah peta seluruh sekolah dan menunjukkan real-time lokasi semua orang di dasar. Fred dan George juga memberitahu Harry bahwa peta menunjukkan keberadaan beberapa jalan rahasia keluar dari Hogwarts, ideal untuk meninggalkan terdeteksi. Begitu sampai di desa Hogsmeade, dan kembali di bawah Jubah Gaib, Harry menangkap mata Fudge Menteri dan Profesor Minerva McGonagall (Maggie Smith) ngobrol di jalan, membahas Hitam dan dirinya sendiri. Dia mengikuti mereka saat mereka masuk ke dalam dan terkejut mendengar bahwa Sirius Black adalah sahabat orang tuanya 'terbaik dan masih walinya dan wali yang sah. Hitam diduga membocorkan rahasia keberadaan Potter kepada Lord Voldemort dan membunuh teman mereka Peter Pettigrew, serta dua belas pengamat Muggle (non-sihir manusia). Harry bersumpah untuk membunuh Black. Pada kembali dari outing ini kita mengetahui dari Hagrid bahwa sebagai akibat dari pengaduan Lucuis Malfoy, Buckbeak telah dijatuhi hukuman mati. Malam yang sama, setelah jam, Harry heran ketika ia melihat nama Petrus tersebut Pettigrew dalam Peta Perampok. Dia pergi mencari dia tapi tidak bisa menemukannya. Setelah Profesor Snape discoveres Harry keluar dari tempat tidur, peta disita oleh Lupin yang memenuhi mereka, dan, meliputi Harry, Snape mengatakan itu hanyalah perkamen lelucon dan tidak signifikan.

Harry memiliki kelas privat setuju dengan Lupin, di mana ia harus menghasilkan Patronus, perisai yang digunakan untuk mengusir Dementor. Lupin telah dia menguji dirinya sendiri keluar pada sebuah Boggart. Dia gagal pertama kalinya, namun memunculkan satu pada upaya keduanya. Kemudian, kembali ke kelas Divinations baru saja selesai untuk membawa kembali bola kristal terguling oleh Hermione, Harry reencounters Profesor Trelawney. Dia meraih bahu Harry, berbicara seolah-olah memiliki, dan memprediksi bahwa "... hamba Pangeran Kegelapan akan kembali kepadanya malam itu dan bahwa darah yang tidak bersalah akan tumpah."

Ketika Harry, Ron dan Hermione belajar bahwa Buckbeak akan dieksekusi, mereka mengunjungi Hagrid di gubuknya untuk menghiburnya. Dalam perjalanan Draco ejekan mereka tentang hal itu dan Hermione meninju wajahnya. Sementara di sana, Hagrid mengatakan mereka tidak dapat tetap dengan dia selama pelaksanaan dan Buckbeak yang tidak dapat dibebaskan, karena para pejabat akan tahu itu Hagrid. Hagrid juga menemukan Scabbers kehilangan Ron tikus, dan kembali ke Ron. Ron telah keliru percaya bahwa tikus itu telah dimakan oleh kucing Hermione. Sebagai pihak eksekusi pendekatan pondok, batu terbang melalui jendela dan mereka pergi dan berlari kembali ke tepi kastil, mengawasi eksekusi dari jauh. Scabbers kemudian gigitan Ron, yang mengejar dia, akhirnya mengumpulkan dia di bawah Dedalu Perkasa. Anjing hitam membuat penampilan lain dan serangan Ron dan menyeret dia, bersama dengan Scabbers, ke dalam lubang di dasar pohon. Harry dan Hermione mengikuti, menemukan sebuah terowongan yang mengarah ke Shrieking Shack.

Di dalam, dalam sebuah adegan bergerak cepat, Harry akhirnya menghadapkan Sirius Black yang ia telah dituntun untuk percaya keinginan untuk membunuhnya, dan siapa ia ingin membunuh. Kita menemukan bahwa sebagai Animagus ilegal, Hitam dapat berubah menjadi binatang di akan, sehingga ia juga anjing hitam terkenal. Profesor Lupin, yang telah melihat kelompok pada Peta Perampok disita, tiba-tiba menerobos masuk dan memeluk teman lamanya Hitam. Dihadapkan oleh Hermione, Lupin mengakui untuk menjadi manusia serigala. Lupin dan Black kemudian menjelaskan bahwa Black adalah bukan orang yang mengkhianati keluarga Potter, bukan itu Peter Pettigrew (Timothy Spall), yang telah bersembunyi selama dua belas tahun dalam bentuk Animagus sebagai Scabbers, tikus Ron. H e adalah hamba Voldemort, bukan Hitam, dan ia berbingkai hitam atas kejahatannya. Sementara ledakan di Snape juga menghadapi Hitam tetapi dibuang oleh Harry. Harry adalah skeptis dari cerita sampai Black dan Lupin memaksa Pettigrew kembali ke bentuk manusia, dan setelah beberapa perlawanan Pettigrew memekik akhirnya mengakui bahwa memang benar, membuktikan tidak bersalah Black. Hitam lebih menjernihkan kesalahpahaman dengan menjelaskan, bahwa pada menemukan Pettigrew masih hidup, dia lolos Azkaban untuk membunuh dia. Sebagai Lupin dan Black hendak membunuh Pettigrew, Harry berhenti mereka, dan menunjukkan kemurahan Pettigrew, mengatakan kepadanya mereka akan membawanya kembali ke kastil, di mana ia dapat dibiarkan untuk Dementor.

Sebagai kelompok kepala kembali ke kastil jeda, Harry dan Sirius dan chatting optimis. Harry menyatakan bahwa Pettigrew akan telah ada gunanya mati. Pertama ia tidak ingin dua teman ayahnya terbaik untuk menjadi pembunuh, dan kedua ia adalah kunci dalam membuktikan tidak bersalah Sirius '. Sirius menyarankan Harry datang untuk tinggal bersamanya. Mereka terganggu Namun, ketika, seperti bulan purnama naik, hal itu menyebabkan Lupin berubah menjadi manusia serigala berbahaya karena ia lupa untuk mengambil ramuannya yang menghambat transformasi ini. Hitam merespon dengan mengubah lagi ke anjing hitam untuk melindungi Harry, Ron dan Hermione. Werewolf dan Black bertengkar setan. Selama keributan berikutnya, Pettigrew mengubah dirinya kembali ke dalam tikus dan lolos, bukan dikejar. Harry berjalan maju dalam kecemasan di Sirius penyiksaan 'di tangan werewolf, secara tidak sengaja menarik perhatian. Namun saat mendekati Harry, sangat terganggu oleh beberapa manusia serigala lainnya menangis jauh. Sementara itu, Sirius, terluka parah, telah pindah ke danau terdekat di mana ia terletak di tepi. Harry berikut dan berlutut di atasnya. Saat ia melakukannya, segerombolan Dementor mendekati mereka. Harry menghasilkan Patronus untuk mencoba dan menangkis mereka pergi, namun hampir tidak cukup kuat dan mereka berdua mulai mengirimkan kepada para Dementor. Kemudian pada sisi lain dari sungai muncul simbol putih cemerlang dari rusa jantan dan Patronus besar yang mendorong para Dementor pergi. Harry pingsan.

Harry terbangun di rumah sakit untuk mendengar berita, bahwa Sirius Black telah ditangkap dan akan segera diberikan Kiss Dementor, untuk menyedot jiwanya. Dumbledore dan Harry masuk, Ron dan Hermione mencoba dan meyakinkan dia tidak bersalah Black '. Dumbledore entah bagaimana sudah tahu, tetapi mengatakan bahwa kata-kata mereka sendiri tidak akan percaya. Namun, ia menyarankan misterius, bahwa Harry dan Hermione di belakang perjalanan waktu dengan menggunakan waktu-memutar perangkat Hermione (sekarang kita mengetahui bagaimana dia telah menghadiri kelas simultan), dan setidaknya menghemat Hitam dan Buckbeak dari nasib mereka. Hermione ternyata jam-kaca kalungnya kembali tiga putaran (tiga jam), dan Harry dan Hermione bersama-sama dorong ke masa lalu, di mana mereka mengamati dan membentuk kembali peristiwa malam hari. Mereka melemparkan batu-batu melalui jendela pondok Hagrid, mengingatkan diri dari partai eksekusi mendekat. Mereka menyelamatkan Buckbeak sedangkan pihak eksekusi dalam dengan Hagrid sesaat sebelum eksekusi, sehingga membebaskan Hagrid dari menyalahkan. Hermione mengalihkan perhatian werewolf Lupin menguntit Harry masa lalu dengan tangisan imitasi manusia serigala lain. Dan, dari tempat persembunyian di hutan, jam tangan Harry urutan Dementor dan menyadari, sebagai simbol rusa gagal untuk muncul, bahwa ia harus telah menjadi orang yang menyihir Patronus kuat. Setelah menyimpan diri masa lalunya dan Black dari Dementor, Harry dan Hermione terbang di punggung Buckbeak ke menara, di mana Black dipenjarakan, dan menyelamatkannya. Harry dan berbagi Hitam momen kontemplasi, karena sejak Black akan kembali di jalankan, masih ingin dan tanpa bukti tidak bersalah, hubungan mereka sekarang akan sedih penuh dengan komplikasi dan mimpi Harry hidup dengan walinya yang hancur. Namun, Harry mengambil kenyamanan dalam mengetahui bahwa Black, meskipun masih dianggap buronan, setidaknya bebas dan aman untuk sementara waktu. Black dan Buckbeak pergi, naik Hitam di punggungnya. Harry dan Hermione membuatnya kembali ke rumah sakit hanya sebagai timeline mengembalikan sendiri, dan enggan Dumbledore riang tawaran mereka selamat malam.

Sebagai pendekatan sekolah akhir tahun, Lupin mengumumkan bahwa ia mengundurkan diri, percaya bahwa orang tua siswa tidak akan nyaman dalam pengetahuan sekarang terbuka bahwa dia adalah manusia serigala. Dia kembali Peta Perampok untuk Harry karena dia tidak lagi seorang profesor. Harry kemudian menerima hadiah dari sumber yang tidak diketahui, Firebolt, sebuah balap sangat cepat sapu. Hermione mengangkat bulu yang besar, juga terkandung dalam bungkusan itu, menegaskan bahwa Sirius pasti mengirimnya. Harry mencoba keluar dan dibawa pergi dari pandangan, mengakhiri film dengan gambar snapshot dari Harry terbang barunya sapu, gembira.


Harry Potter and the Goblet of Fire
 Harry, Ron dan Hermione memasuki tahun keempat mereka di Hogwarts. Setelah mimpi aneh dari Pangeran Kegelapan dan Pelahap Maut itu, Harry Potter terbangun di rumah keluarga Weasley di mana mereka segera berangkat ke Piala Dunia Quidditch 422. Setelah pertandingan, kamp itu diserang oleh Pelahap Maut. Ketiga kemudian tiba di Hogwarts, di mana mereka menemukan bahwa sekolah sihir akan menjadi tuan acara legendaris yang disebut Turnamen Triwizard, di mana satu penyihir masing-masing dari dua sekolah saingan dan Hogwarts akan bersaing dalam tiga tugas-tugas berbahaya. Ketika sekolah Beauxbatons dan Durmstrang, sekolah saingan, tiba, aturan diumumkan. Sementara itu, Alastor "Mad Eye" Moody tiba di Hogwarts pada permintaan Dumbledore menjadi Pertahanan baru Terhadap Ilmu Hitam guru. Moody adalah orang yang sangat eksentrik, dicatat untuk paranoia dan liar berkeliaran nya "mata gila". Orang di atas tujuh belas yang tertarik harus memasukkan nama mereka ke dalam Piala Api, dan mereka yang terpilih akan menjadi Champion dari sekolah masing-masing. Tiga nama juara 'keluar dari Piala Api, Cedric Diggory dari Hogwarts, Viktor Krum dari Durmstrang dan Fleur Delacour dari Beauxbatons, dan kemudian piala itu tiba-tiba menghasilkan, keempat Harry Potter, meskipun ia adalah tahun keempat di bawah umur yang tidak pernah dimasukkan. Meskipun Harry menegaskan bahwa ia tidak akan masuk namanya, seleksi meminta sejumlah kecemburuan dan kecurigaan pada bagian dari teman-temannya siswa - termasuk Ron, yang percaya bahwa Harry adalah mencoba untuk membuat dirinya menjadi pusat perhatian lagi. Hal ini menyebabkan periode singkat kebencian dan keterasingan antara dua teman (termasuk bersumpah Ron, memberitahu Harry jengkel!), Yang akan segera sembuh, namun. Dumbledore memberitahu Alastor untuk menjaga mata pada Harry, tanpa dia menyadarinya.

Turnamen ini dimulai dengan acara pertama, di mana empat juara harus setiap pertempuran naga untuk mengambil telur emas. Setelah menggunakan mantra Accio untuk memanggil sapunya, ia terbang keluar dari arena. Sang naga istirahat bebas dari rantainya dan mengejar Harry melalui Hogwarts, di mana ia berjalan ke sebuah jembatan batu dan jatuh mati. Harry mendapat telur, yang, ketika dibuka, akan mengungkapkan petunjuk tentang tugas kedua. Ketika Harry membuka itu, meskipun, hanya menjerit-jerit mengerikan terdengar. Mereka segera diberitahu tentang Yule Ball, sebuah bola Natal diadakan selama Turnamen Triwizard. Ron dan Harry merasa sulit untuk mendapatkan tanggal untuk bola, tapi akhirnya mendapatkan kembar Patil untuk bergabung dengan mereka, sementara Hermione berjalan dengan Viktor Krum, semua orang yang menakjubkan dengan tiba-tiba penampilannya indah di bola. Ron sangat marah pada iri melihat Hermione dengan Krum (sebelumnya idolanya) bahwa ia menyerang dan menuduh nya "bersahabat dengan musuh". Argumen berikutnya daun Hermione menangis (dalam versi film saja).

Cedric Diggory, juara Hogwarts lainnya, memberitahu Harry untuk menenggelamkan telur dalam air dan membukanya. Di sana ia akan mendengar petunjuk. Harry tidak seperti yang diceritakan di kamar mandi Prefek besar kolektif '. Petunjuk itu menyebutkan bahwa duyung telah mengambil sesuatu dari Harry dan bahwa mereka harus mengambilnya dari Danau Hitam. Sama seperti tiga berusaha untuk menemukan cara untuk bernapas di bawah air, Ron dan Hermione dipanggil ke kantor McGonagall. Neville memberitahu Harry tentang Gillyweed, yang, jika dimakan, dapat membiarkan tangan Anda tumbuh dan kaki yang berselaput dan insang. Selama tugas kedua, Harry mengikuti putri duyung untuk mana mereka telah dirantai Ron, Hermione, Cho Chang, dan adik Fleur. Cho Chang diambil oleh Cedric, Victor, juara Durmstrang, mengambil Hermione. Harry mengambil baik Ron dan adik Fleur, karena dia tidak muncul.

Akhirnya, tugas ketiga tiba. Sebuah labirin besar telah dibentuk, di tengah yang merupakan Piala Triwizard. Yang pertama untuk menyentuh cangkir menang tugas. Dumbledore memungkinkan Harry dan Cedric untuk dipimpin ke hutan pertama, karena mereka berdua menerima tempat pertama dan kedua dalam tugas sebelumnya. Kedua Cedric dan Harry ambil cangkir pada saat yang sama. Cangkir, yang sebenarnya Portkey, mengirimkan dua ke kuburan, di mana Wormtail muncul dengan bentuk Voldemort. Setelah perintah, Wormtail membunuh Cedric dan Harry mengikat batu nisan. Wormtail melakukan mantra atas kuali terbakar dan tetes Voldemort ke dalamnya. Sebuah Voldemort sepenuhnya dihidupkan kembali muncul dari itu dan memanggil Pelahap Maut dengan Tanda Kegelapan. Setelah menjelaskan kepada mereka bagaimana ia kehilangan kekuatannya untuk Harry, dia duel Harry Potter, di mana mantra mereka bergabung dalam sebuah rantai. Harry istirahat rantai dan mendapatkan tubuh Cedric. Setelah meraih gelas lagi, ia diangkut kembali ke sekolah di mana semua orang belajar bahwa Pangeran Kegelapan sudah kembali dan membunuh Cedric. Mad-Eye Moody mengambil Harry ke kantornya dalam rangka untuk membantu Harry tenang. Moody tiba-tiba mulai mengubah penampilannya ketika ia belajar bahwa ia telah kehabisan Ramuan Polijus. Moody memberitahu Harry bahwa dialah yang memberitahu Hagrid untuk memimpin Harry dan Cedric ke hutan pertama. Moody juga mengungkapkan bahwa dialah yang memberitahu Cedric untuk membuka telur bawah air dan bahwa ia memberikan buku Neville yang membuatnya langsung ke Gillyweed menemukan di dalamnya. Harry menyadari bahwa Moody dimasukkan namanya dalam Piala Api dan bahwa ia disihir Krum. Seperti Moody adalah untuk membunuh Harry, Dumbledore, Snape, dan McGonagall meledak di dalam ruangan dan menyelamatkan Harry. Dumbledore membuat Moody mengakui bahwa ia adalah penipu dan bahwa Moody yang sebenarnya terkunci di dada. Penipu dengan cepat berubah dari muncul seperti Moody penampilan sendiri, Barty Crouch Jr, seorang Pelahap Maut bekerja untuk Voldemort. Turnamen berakhir dan sekolah-sekolah lainnya berangkat.


Harry Potter and the Order of the Phoenix
 Harry Potter dan sepupunya Dudley Dursley diserang oleh dua Dementor, tetapi Harry berhasil drive Dementor off dengan pesona Patronus. Tak lama kemudian, Kementerian Sihir mendeteksi sihir di bawah umur tindakan dan berusaha untuk memiliki Harry dikeluarkan dari Hogwarts langsung, tapi ini dimodifikasi untuk sidang kemudian di musim panas. Setelah mengalami mimpi buruk yang menggambarkan kedatangan Tuhan jahat Voldemort, Harry terbangun oleh kedatangan seorang penjaga muka penyihir yang mengawalnya ke markas besar Orde Phoenix, sebuah organisasi rahasia yang didirikan oleh Dumbledore. Hanya sekarang bahwa Harry menemukan bahwa di bawah pengaruh Departemen koran Daily Prophet telah meluncurkan kampanye kotor melawan siapa pun yang mengklaim bahwa Voldemort telah kembali, meninggalkan Harry merasa terisolasi dan dikhianati oleh komunitas sihir. Harry dan anggota lain dari lalat Orde sampai 12 Grimmauld Place, rumah Sirius Black, di mana mereka bertemu dengan Sirius, Remus, Ron, Hermione dan lain-lain. Kemudian, Ron dan Hermione mengungkapkan keprihatinan tentang situasi Harry dengan Kementerian.

Harry dan Arthur Weasley kepala ke pengadilan di mana pengadilan Harry akan berlangsung, sebentar bercak Lucius Malfoy berbicara dengan menteri dalam perjalanan mereka. Dengan bantuan tetangga Dumbledore dan Harry, Mrs Figg, Harry dibersihkan dari semua tuduhan di Kementerian dan diperbolehkan untuk kembali ke Hogwarts. Namun, selama Harry, Ron dan tahun kelima Hermione di Hogwarts School, Menteri Sihir Cornelius Fudge menunjuk Pertahanan baru Terhadap Ilmu Hitam guru, Dolores Umbridge, seorang pejabat Departemen Senior yang menolak untuk mengajarkan sihir praktis untuk murid-muridnya, seperti Departemen kekhawatiran Dumbledore akan mengatur pasukan penyihir pribadinya. Suatu hari di kelas, Harry dihukum untuk mengklaim bahwa Cedric Diggory dibunuh oleh Voldemort, yang menurut kebijakan resmi Kementerian adalah bohong. Di kantor Umbridge, Harry dipaksa untuk menulis "Saya tidak boleh berbohong" berulang kali sebagai hukuman. Namun, kalimat itu adalah ajaib dicantumkan di tangannya sebagai gantinya, menyebabkan jaringan parut. Sementara itu, sebagai kontrol Umbridge atas kenaikan sekolah, Ron dan Hermione membantu Harry dalam membentuk kelompok pertahanan rahasia, yang menyebut diri mereka "Tentara Dumbledore" atau DA untuk pendek. Harry, Ron dan Hermione mulai mengajar di Hogwarts, pelatihan siswa dalam mantra defensif untuk menjadi bagian dari Angkatan Darat. Draco Malfoy dan siswa Slytherin lainnya kemudian direkrut oleh Umbridge untuk mencoba untuk mengungkap kelompok rahasia, menciptakan Regu Inkuisitorial. Sementara itu, Harry resmi dimulai hubungan dengan Cho, karena mereka mencium satu hari setelah pelatihan. Dalam upaya untuk memperketat cengkeramannya menindas dia di Hogwarts, Umbridge Sybill Trelawney Profesor menolak dan mencoba untuk memiliki dia diusir dari Hogwarts, yang hanya dicegah setelah intervensi Dumbledore.

Mimpi buruk Harry melanjutkan, termasuk serangan berbahaya terhadap Arthur Weasley di Departemen Misteri yang melibatkan Nagini, ular Tuhan Voldermort, yang terjadi pada gilirannya benar. Kemarahan Harry mulai keluar dari kendali, sebagai koneksi mental kepada Voldemort tumbuh kuat. Khawatir Voldemort akan mengeksploitasi hubungannya dengan Harry, Dumbledore segera menginstruksikan Profesor Snape untuk memberikan Harry kursus crash pada pelajaran Occlumency dalam upaya untuk memblokir pikiran Harry dari pengaruh Pangeran Kegelapan.

Sementara itu, Bellatrix Lestrange kabur dari Azkaban bersama dengan Pelahap Maut lain setelah salah satu dinding penjara rusak oleh kilatan petir. Di Hogwarts, Umbridge, Filch dan Regu Inkuisitorial yang setia padanya, mengungkap Laskar Dumbledore setelah menginterogasi salah satu siswa, Cho Chang untuk siapa Harry telah mengembangkan perasaan intens. Dumbledore dipertanyakan dan membuat pelarian mengesankan sebagai perintah penangkapannya Fudge. Dengan Dumbledore pergi, Umbridge menjadi kepala sekolah baru, dan dominasi mengerikan di atas sekolah terus. Kemudian, Hagrid memperkenalkan Harry, Ron dan Hermione setengah-saudara raksasanya, Grawp. Kemudian, Harry membalikkan mantra Snape dengan melihat sekilas ke dalam pikiran Snape. Hal ini kemudian bahwa Harry belajar bahwa ayah Harry digunakan untuk menggertak Snape ketika mereka masih mahasiswa di Hogwarts, yang tampaknya menjadi penyebab sebenarnya di balik kebencian Snape terhadap Harry. Sementara itu kembar Weasley, Fred dan George merumuskan rencana mereka sendiri.

Selama ujian OWL, si kembar Weasley melaksanakan rencana mereka, meluncurkan tampilan kembang api di aula besar yang menyebabkan kekacauan untuk Umbridge, Fudge dan siswa Slytherin rumah. Sebagai mahasiswa bersorak gembira luar, Harry menderita visi Sirius terperangkap dalam perut Departemen diinterogasi tentang Ordo. Harry, Ron, dan Hermione buru-buru untuk mencari Sirius, tapi Umbridge, segera setelah, menangkap trio mencoba untuk menggunakan Jaringan Floo, dan mulai menginterogasi Harry. Dia panggilan untuk Profesor Snape untuk membawa Veritaserum untuk digunakan selama interogasi, karena dia telah untuk semua interogasi sebelumnya, tapi Snape mengatakan kepadanya bahwa pasokan telah habis. Hermione kemudian trik Umbridge ke memasuki Hutan Terlarang bersama dengan Harry dan dia mencari senjata palsu, benar-benar mengarah ke tempat persembunyian Grawp yang sejak membebaskan diri dari pohon dia terkunci pada, ketika kawanan centaurus, yang memiliki masalah mereka sendiri dengan Departemen, muncul dan membawa kepala sekolah ke kegelapan. Hermione dan kepala Harry kembali ke Hogwarts untuk menemukan Ron dan lainnya DA anggota, Luna Lovegood, Neville Longbottom, dan Ginny Weasley, kelompok memutuskan untuk terbang ke London dengan cara Thestral (kuda bersayap seperti makhluk magis) ke Departemen Misteri Kota London dalam upaya untuk menyelamatkan Sirius.

Keenam masukkan Departemen Misteri, di mana mereka menemukan sebuah nubuat yang melibatkan Harry dan Voldemort, tetapi segera disergap oleh Pelahap Maut, termasuk Lucius Malfoy dan Bellatrix Lestrange, sepupu Sirius gila. Setelah pertempuran singkat dan upaya melarikan diri gagal, para Pelahap Maut, berhasil mengambil Ron, Hermione, Luna, Neville, dan Ginny sebagai sandera mengancam akan membunuh mereka jika Harry tidak menyerahkan nubuatan. Sirius muncul, dengan anggota lain dari Orde Phoenix, dan serangan Pelahap Maut menyebabkan Lucius menjatuhkan nubuatan, yang kemudian menghancurkan. Pertempuran meletus sebagai Pelahap Maut mencoba untuk menghentikan siswa dari melarikan diri, yang mengakibatkan kematian Sirius di tangan Bellatrix. Kembali di Atrium, Harry sudut Bellatrix, di mana ia berjuang dengan keinginannya untuk memberlakukan kutukan Cruciatus. Voldemort sendiri muncul, siap untuk membunuh Harry ketika Dumbledore muncul untuk menghadapi pertempuran melawan Voldemort.

Sebuah duel singkat namun hebat antara Voldemort dan Dumbledore terjadi, di mana Bellatrix lolos melalui Jaringan Floo. Ketika Voldemort menghilang, dan pertempuran tampaknya berakhir, Harry tiba-tiba menemukan dirinya dimiliki oleh Voldemort - mengingat gambar dari masa lalunya, keluarganya dan friendsbut nya melempar dari pengaruh Voldemort, yang menyatakan bahwa dia lebih kuat daripada Voldermort melalui teman-temannya dan kemampuannya untuk cinta. Pejabat Departemen, termasuk Fudge, buru-buru tiba melalui saat-saat Jaringan Floo sebelum Voldemort menghilang.

Sebagai buntut dari pertempuran, Departemen dipaksa untuk mengakhiri kampanye kotor mereka dan Umbridge dihapus dari Hogwarts, menunggu penyelidikan formal. Dumbledore menjelaskan bahwa ia telah berusaha untuk menjauhkan diri dari Harry sepanjang tahun, berharap itu akan mengurangi risiko Voldemort menemukan dan menggunakan koneksi antara keduanya. Sedangkan mahasiswa pulang dari Hogwarts pada akhir tahun akademik, Harry mengatakan teman-temannya bahwa mereka memiliki satu hal Voldemort tidak: cinta, kekuatan layak diperjuangkan.


Harry Potter and the Half-Blood Prince
 Terluka oleh pengalamannya di Kementerian Sihir dengan Voldemort, Harry enggan untuk kembali ke Hogwarts. Dumbledore mendorong dia untuk melanjutkan, setelah mengangkut dia untuk melihat mantan dosen, Horace Slughorn, berharap bahwa Slughorn akan kembali ke Hogwarts dan mengambil Harry bawah sayap-Nya.

Sementara itu, Pelahap Maut mulai melampiaskan malapetaka baik terhadap Muggle, menghancurkan Jembatan Milenium, dan Wizards, penculikan Mr Ollivander si pembuat tongkat sihir dan menghancurkan Diagon Alley toko nya. Bellatrix Lestrange entreats Severus Snape untuk memasukkan Sumpah Tak-Terlanggar dengan ibu Draco Malfoy, Narcissa, meyakinkan bahwa ia akan menyelesaikan tugas yang diberikan untuk Draco harus Draco gagal dan bahwa ia akan melindungi dia dan memastikan dia tidak terluka. Harry, Ron dan Hermione, sementara di Diagon Alley, tempat Draco memasuki Borgin dan Burkes dan mengambil bagian dalam ritual dengan Pelahap Maut lainnya, dan menjadi curiga tindakannya.

Di Hogwarts, sekolah berada di bawah pengamanan ketat untuk mencegah para Pelahap Maut untuk memasuki sekolah. Dengan kembali Slughorn untuk mengajar Ramuan, Snape diberikan Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Harry dan Ron didorong oleh Profesor McGonagall untuk mengambil Ramuan sekarang bahwa Slughorn, dengan standar yang lebih rendah, mengajar kelas, namun, karena tidak mengharapkan untuk mengambil kursus, mereka harus mencari buku sendiri di rak buku. Buku Harry adalah dijelaskan dengan instruksi lebih tepat untuk menyelesaikan ramuan, memberinya keunggulan atas para mahasiswa lainnya, ia menemukan bahwa sekali milik "Half-Blood Prince", sebuah istilah Hermione tidak tahu. Sementara itu, Ron menjadi kiper Quidditch Gryffindor yang sukses, menarik kasih Lavender Brown, banyak kecewa Hermione. Harry juga marah karena tarik Ginny dengan Dean Thomas. Selama Break Natal sementara Harry dan Ron berada di The Burrow, para Pelahap Maut dengan Bellatrix yang bertanggung jawab datang berniat untuk menculik Harry, tapi dipaksa mundur setelah mereka kalah banyak dengan anggota Orde Phoenix. Sebelum mereka meninggalkan mereka membakar ke The Burrow, dan keluarga Weasley yang berkumpul di luar rumah, meninggalkan Harry menyesali kejahatan yang ia telah membawa bawah kepada orang-orang yang peduli.

Dumbledore mengungkapkan kepada Harry melalui Pensieve kenangan dari Tom Riddle (Voldemort nama asli) termasuk memori palsu dari Slughorn, ketika Riddle bertanya kepadanya tentang Seni Hitam tertentu dibatasi. Memori gagal untuk mengungkapkan seni ini, dan Dumbledore percaya bahwa kunci untuk mengalahkan Voldemort adalah untuk mempelajari apa Riddle Seni Gelap bertanya tentang, dan menginstruksikan Harry untuk lebih menceritakan dirinya untuk Slughorn. Menggunakan ramuan Keberuntungan dia menang sebelumnya pada tahun sekolah, Harry mampu membawa Slughorn untuk mabuk dengan Hagrid dan meyakinkan profesor di pingsan untuk memberinya memori benar. Memori ini mengungkapkan bahwa Riddle bertanya tentang penciptaan Horcrux, perangkat yang menyimpan sebagian dari jiwa pencipta untuk memungkinkan mereka untuk hidup selamanya. Dumbledore mengungkapkan buku harian Riddle dan cincin ibunya adalah dua dari tujuh Horcrux yang Riddle telah menciptakan, dan bahwa mereka harus melacak bawah dan menghancurkan mereka untuk membuat Voldemort fana.

Sementara itu, Harry terus menjadi curiga terhadap tindakan Draco, mengikutinya di sekitar sekolah, tetapi tidak berhasil dalam menentukan apa yang dia berusaha. Harry percaya Draco berada di balik dua upaya tidak langsung pada kehidupan Dumbledore, salah satunya melalui kalung dikutuk bahwa Katie Bell, di bawah Kutukan Imperius, adalah membawa kepada Dumbledore sebagai hadiah, dan lain melalui sebotol anggur beracun bahwa Slughorn, sama mengutuk, direncanakan untuk memberikan kepada profesor. Yang terakhir ini ditemukan tidak sengaja ketika Ron ingests racun, meskipun ia sembuh dengan pengobatan medis, ia tidak sadar menggumamkan nama Hermione di depan Lavender, mengirim pergi menangis. Setelah kejadian ini, Harry sudut Draco di toilet dan setelah bertengkar singkat melemparkan kutukan Sectumsempra dari buku Half-Blood Prince itu, sangat merugikan Draco. Snape tiba mengetahui bahwa ia membiarkan Draco terluka dan bahwa ia melanggar salah satu janji dan menyembuhkan dia. Ginny meyakinkan Harry untuk menyembunyikan buku di Kamar Kebutuhan untuk mencegah dia dari menggunakan lagi, ada, mereka menemukan, tanpa diketahui mereka, Vanishing Kabinet, yang Draco telah berusaha untuk memperbaiki, tetapi berpikir apa-apa lebih lanjut. Ginny juga mengungkapkan cintanya pada Harry, dan mereka mencium setelah ia menyembunyikan buku itu.

Dumbledore mohon Harry untuk membantunya pulih lagi Horcrux, lokasi yang baru belajar. Para transportasi dua sendiri ke tebing pantai, dan masukkan sebuah gua di mana Horcrux berada. Pada sebuah pulau kristal kecil, Dumbledore pasukan Harry untuk membuatnya minum cairan mengubah pikiran dalam rangka untuk mengungkapkan Horcrux. Sementara Dumbledore pulih dari cairan, Harry pulih Horcrux, liontin kecil. Harry mencoba untuk membantu Dumbeldore pulih, tetapi mereka diserang oleh banyak Inferi. Dumbledore pulih pada waktunya untuk mengatur mereka terbakar, dan kembali dua ke Menara Astronomi di Hogwarts.

Dumbledore, masih dilemahkan oleh sidang, menginstruksikan Harry untuk pergi untuk mendapatkan Snape. Namun, sebelum Harry bisa pergi, langkah kaki yang terdengar, dan Dumbledore memberitahu Harry untuk menyembunyikan di lantai bawah. Jejak milik Draco, yang mempersiapkan untuk membunuh Dumbledore, tapi tidak bisa membawa dirinya untuk melakukannya. Sementara itu, dengan Kabinet Vanishing tetap, Bellatrix dan Pelahap Maut lainnya dapat menyerang Hogwarts melalui kabinet yang sama di Borgin dan Burkes, dan bergabung Draco di menara. Snape diam-diam tiba di lantai yang lebih rendah, menunjukkan kepada Harry untuk tetap tenang, dan kemudian pergi ke lantai atas, bergabung dengan Pelahap Maut lainnya. Snape kemudian melemparkan mantra Avada Kedavra membunuh Dumbledore, melemparkan dirinya ke samping Menara dan membunuhnya. Snape, Draco, dan Pelahap Maut lainnya meninggalkan sekolah, Bellatrix pengecoran tanda Pelahap Maut 'di atas sekolah, menghancurkan Aula Besar dan membakar pondok Hagrid di kegirangan. Harry mencoba untuk menghentikan mereka dengan mantra Sectumsempra, namun Snape mengalihkan dan stuns dia. Ketika ia berangkat, ia menjelaskan kepada Harry bahwa ia adalah Half-Blood Prince dan pencipta mantra.

Harry kembali ke sekolah untuk menemukan staf dan mahasiswa berkabung atas kematian Dumbledore. Harry berjalan ke tubuh Dumbledore berbohong di depan mereka, berduka sebagai Ginny kenyamanan dia. Ketika ia kembali ke satu waktu kantor terakhir kepala sekolah an, McGonagall menghadapi dia dan meminta dia untuk membuka diri, tapi ia tidak mematuhi dan daun. Sebuah potret Dumbledore dapat dilihat tergantung di dinding di belakang mereka.

Harry mengungkapkan kepada Ron dan Hermione bahwa Horcrux yang mereka peroleh adalah palsu, yang berisi pesan dari sebuah "RAB" yang menyatakan ia sudah mengambilnya, tetapi juga berusaha untuk mengakhiri hidup Voldemort. Harry mengatakan teman-temannya bahwa ia tidak berencana untuk kembali tahun depan, bukan mencari RAB dan Horcrux-Horcrux lain sehingga dia bisa mengakhiri Voldemort, Ron dan Hermione mengingatkan Harry bahwa mereka adalah teman-temannya dan akan membantu bersama dia di tujuannya.


Harry Potter and the Deathly Hallows Part 1
Film ini terbuka sebagai Hermione dan Harry secara bersamaan mempersiapkan diri untuk mulai mencari dan menghancurkan Horcrux Voldemort. Sementara itu, Severus Snape tiba di Malfoy Manor dan memberitahu Voldemort dan sisanya dewan bahwa ia telah apointed kepala baru Hogwarts, dan bahwa Orde Phoenix akan bergerak Harry Potter dari Privet Drive ke lokasi yang lebih aman. Voldemort meminjam tongkat Lucius Malfoy untuk menghindari melakukan pertempuran dengan twin tongkat.

Setelah menakutkan dan menjijikkan mertua Harry, Duresleys, melarikan diri dari rumah mereka dan lingkungan sehingga meninggalkan Harry sendirian, Orde Phoenix tiba untuk bertemu Harry, dan enam orang lainnya, yang termasuk Ron, Hermione, Fred dan George Weasley, Fleur Delacour, dan Mundungus Fletcher, untuk mengambil Ramuan Polijus menjadi doppelgangers Harry. Harry dan enam salinan meninggalkan Privet Drive dipasangkan dengan seorang pelindung, dengan Harry yang asli naik dengan Hagrid pada sepeda motor terbang nya. Mereka segera dicegat oleh Pelahap Maut, dan menyebarkan pasangan. Voldemort muncul, tetapi tongkat Harry mengalahkan Voldemort meminjam salah satu dan mereka tiba dengan selamat di The Burrow. Semua kecuali Mad-Eye Moody, yang tewas dalam skirmish oleh Voldemort, dan Mundungus, yang Disapparate ketika dia melihat Voldemort, tiba setelah, namun George memiliki luka kepala buruk dari kutukan Snape menyihir. Ron meyakinkan Harry untuk tetap di The Burrow sampai setelah pernikahan Bill dan Fleur, sebelum meninggalkan untuk menemukan dan menghancurkan Horcruxes.

Menteri Sihir Rufus Scrimgeour tiba di Burrow dan mendistribusikan item dari akan berlangsung Dumbledore dan bukti untuk Ron (Deluminator), Hermione (salinan pribadi dari "The Tales of Beetle Bard"), dan Harry (Snitch pertama Harry tertangkap dan Pedang Gryffindor yang hilang). Selama pernikahan, Harry melihat Xenophilius Lovegood dan pemberitahuan simbol aneh di kalung itu. Harry berbicara dengan Elphias Doge, salah satu teman lama Dumbledore, dan Ron Bibi Muriel, bigos, dan belajar bahwa keluarga Dumbledore pernah tinggal di kampung Harry, Godric Hollow. Sebuah pesan yang dikirim oleh Patronus Kingsley Shacklebolt muncul dan memperingatkan bahwa Kementerian telah jatuh, Scrimgeour sudah mati, dan bahwa "mereka akan datang". Pelahap Maut muncul, dan Harry, Ron dan Hermione Disapparate ke London.

Mengambil berlindung di sebuah kafe, mereka mendiskusikan rencana langsung mereka, tapi sebelum mereka dapat meninggalkan dua Pelahap Maut tiba. Ketiganya memenangkan duel dan kabur ke Grimmauld Place, di mana mereka menemukan bahwa Regulus Arcturus Black, adik Sirius 'lebih muda, adalah RAB dari liontin palsu yang ditemukan pada akhir Half-Blood Prince. Kreacher mengungkapkan bahwa liontin yang sebenarnya ada di rumah, tapi Mundungus mengambil ketika dia dijarah Grimmauld Place. Harry mengirim Kreacher untuk mengambil Mundungus, yang menjelaskan bahwa Umbridge diperas dari dia sebagai imbalan untuk tidak mencabut izin penjual-nya. Mereka berencana masuk ke Kementerian, sekarang di bawah mata Pelahap Maut, untuk mengembalikannya.

Harry, Ron, dan Hermione menangkap dan meniru tiga anggota Departemen dan masukkan kantor rahasia mereka Kementerian, tapi dengan cepat dibagi: Hermione ke ruang sidang dengan Umbridge untuk menyaksikan sidang palsu, Ron kepada Kepala Penegakan Hukum Sihir itu (Pelahap Maut Yaxley) kantor untuk berurusan dengan pesona hujan berlama-lama, dan Harry dibiarkan bebas berkeliaran karena ia kebetulan menyalin Runcorn Pelahap Maut. Harry menemukan kantor Umbridge, tapi tidak liontin itu, dan membuat jalan ke ruang sidang, bergabung oleh Ron. Mereka dan Hermione setrum Umbridge dan mengambil kembali liontin itu, dan berusaha untuk meninggalkan Departemen. Namun, Ramuan Polijus mereka habis, dan selama pertempuran untuk Floo pergi, Yaxley menangkap memegang mereka saat mereka muncul di Grimmauld Place.

Karena mereka tidak bisa lagi bersembunyi di sana dengan aman Yaxley sekarang Rahasia-Keeper, Hermione ber-Apparate mereka pergi ke hutan. Ron mendapat splinched dalam proses, mencegah kelompok dari Apparate sampai ia pulih. Mereka berusaha untuk menghancurkan liontin itu, tapi terbukti bisa dihancurkan dengan sihir mereka, sehingga mereka terpaksa bergiliran memakainya meskipun pengaruh negatif terhadap moral mereka. Sementara memakainya, Harry melihat visi Voldemort menginterogasi dan membunuh Gregorovitch pembuat tongkat, dan pergi mencari penyihir remaja misterius yang Gregorovitch kata merampok tokonya tahun yang lalu.

Ketika mereka Apparate di sekitar pedesaan untuk berkemah di tempat-tempat terpencil, Ron menjadi semakin curiga bahwa Harry dan Hermione menjadi lebih dari teman. Sementara memakai liontin itu, ia sengaja mendengar Hermione menemukan bahwa, jika mereka dapat menemukan Pedang Gryffindor mereka dapat menggunakannya untuk menghancurkan Horcrux. Ini kesadaran bahwa mereka harus mencari lagi hal yang mereka tidak tahu lokasi, ditambah dengan kecurigaan-nya meningkat dan kebencian, drive dia untuk meninggalkan grup dan pulang ke rumah. Harry dan Hermione dipaksa untuk teleport pergi, meninggalkan Ron ada cara untuk kembali bahkan jika ia ingin. Hermione mengambil keluar nya sangat buruk, sehingga tarian Harry dengan dia untuk sebuah lagu di radio untuk menghiburnya - namun situasi romantis terlalu banyak untuk Hermione, dan dia kembali ke suasana sedih.

Harry memutuskan untuk mengunjungi Godric Hollow, baik untuk kembali ke sana untuk pertama kalinya sejak Voldemort menyerang dia dan untuk mencoba dan bertemu Bathilda Bagshot, seorang sejarawan ajaib yang "tahu Dumbledore lebih baik dari siapa pun". Mereka menemukan kuburan gereja, dan Hermione menemukan bahwa seorang pria bernama nisan Ignotus Peverell yang fitur simbol yang sama pada kalung Lovegood dan dalam buku Dumbledore. Harry menemukan nisan orang tuanya, dan seorang wanita tua mendekati mereka ketika mereka memberikan penghormatan. Harry menebak bahwa wanita itu Bagshot, dan mereka mengikutinya ke rumahnya. Harry melihat gambar remaja dari memori Gregorovitch, dan Bagshot membawanya ke loteng sementara Hermione mengembara bawah. Dia menemukan tanda-tanda serangan berdarah, dan menyadari bahwa Bagshot nyata harus mati; wanita dengan Harry terurai di depan matanya ke Voldemort ular Nagini, dan setelah bertengkar Harry dan Hermione melarikan diri dengan korban hanya menjadi tongkat Harry. Hermione mengatakan bahwa remaja dari memori Gregorovitch adalah Gellert Grindelwald.

Di hutan dimana mereka menghabiskan malam, Harry melihat doe Patronus sambil menjaga menonton, dan mengikuti ke sebuah kolam beku. Ia menemukan Pedang Gryffindor di bagian bawah, tetapi karena ia berenang untuk mencapainya liontin berjalan mengamuk dan upaya untuk menenggelamkannya. Ron muncul dan menyelamatkan dia, menyambar pedang, dan Harry meyakinkan Ron untuk mencoba dan menghancurkan Horcrux. Ketika Harry membuka liontin dengan menggunakan Parseltongue, awan hitam mengerikan meletus dan menunjukkan visi Ron mengerikan - laba-laba, Harry hantu memberitahu Ron bahwa Mrs Weasley menginginkan dia untuk anak laki-laki, dan Hermione remang mengejek dia dan bertanya mengapa dia akan memilih Ron lebih dari Sang Terpilih, dan dua bentuk mulai berciuman. Ron dengan marah menyerang liontin dengan pedang, menghancurkan Horcrux, dan kembali dua sampai tenda. Hermione sangat marah dengan Ron untuk meninggalkan dan kembali seperti tidak terjadi, tetapi trio memutuskan untuk mengunjungi Mr Lovegood untuk mencari tahu tentang simbol.

Di rumah Lovegood, Mr Lovegood mengajarkan mereka tentang Deathly Hallows - sebuah Tongkat Elder tak terkalahkan, Stone membangkitkan, dan Jubah Gaib - dan mengatakan kepada mereka kisah dari tiga saudara Peverell, yang memiliki item. Ketika kelompok mencoba untuk pergi, Mr Lovegood mengungkapkan bahwa para Pelahap Maut telah mengambil Luna, dan dia harus menjaga mereka di sana sampai mereka tiba untuk melihat anaknya lagi. Mereka melarikan diri dalam serangan berikutnya, tetapi Disapparate kembali ke perkemahan mantan, dimana sekelompok Snatchers sedang menunggu untuk menangkap mereka dan membawa mereka ke Kementerian. Hermione menggunakan Hex menyengat ke wajah menjelekkan Harry, tapi ketika melihat bekas luka Harry Snatchers melalui pembengkakan mereka bukan mengambil kelompok untuk Malfoy Manor untuk mengumpulkan hadiah yang ditetapkan untuk Harry.

Karena Malfoy dan Bellatrix tidak bisa memastikan bahwa orang cacat adalah Harry, meskipun fakta bahwa ia bepergian dengan Ron dan Hermione, mereka menahan diri dari memanggil Voldemort sampai bengkak mati bawah. Namun, Bellatrix melihat Pedang Gryffindor, yang ia percaya berada di lemari besi di Bank Gringott itu. Dia memenjarakan Harry dan Ron di ruang bawah tanah, di mana mereka menemukan Luna, Ollivander, dan goblin; Bellatrix menyiksa Hermione brutal untuk mencoba untuk mengetahui bagaimana mereka mencuri pedang. Wormtail mengambil lantai atas untuk diinterogasi goblin, dan Harry memanggil Dobby, yang membebaskan Luna dan Ollivander sebelum berbuka Harry dan Ron keluar. Mereka pergi untuk menyelamatkan Hermione dan si goblin, tetapi meskipun memenangkan duel dengan bantuan Dobby - Harry berhasil untuk memenangkan tongkat Draco dan mengambil tongkat Bellatrix '- Bellatrix melemparkan pisau yang menusuk dan membunuh Dobby saat mereka Disapparate. Harry memberikan Dobby sebuah pemakaman yang layak di pantai di mana mereka muncul.


Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2
Setelah mengubur Dobby di taman pondok Shell, Harry Potter ( Daniel Radcliffe ) meyakinkan Griphook ( Warwick Davis ) untuk membantu mereka mendapatkan Lestrange lemari besi di Gringott, untuk mengambil salah satu dari Horcrux Voldemort dalam pertukaran untuk Pedang Godric Gryffindor. Sementara itu, Ollivander ( John Hurt ), si pembuat tongkat sihir Harry memperingatkan bahwa ia tidak akan berdiri kesempatan dengan Voldemort ( Ralph Fiennes ) yang memiliki Tongkat Elder. Mereka tiba di Gringotts, Hermione ( Emma Watson ) menyamar sebagai Bellatrix ( Helena Bonham Carter ), menggunakan Ramuan Polijus, Ron ( Rupert Grint ) menyamar sebagai penyihir acak sementara Harry dan Griphook pergi di bawah Jubah Gaib. Dengan bantuan dari kutukan Imperius, mereka berhasil sampai ke gerobak yang membawa mereka ke kubah, tapi ketika mereka menutupi ditiup, keamanan Gringott menyerang mereka. Mereka berhasil mencapai lemari besi Lestrange dan menemukan Horcrux, Piala Helga Hufflepuff, di mana Griphook mengkhianati mereka dan melarikan diri dengan pedang berteriak "Pencuri! Pencuri!". Harry meraih Horcrux dan melarikan diri trio menggunakan naga tawanan. Saat mereka berenang ke pantai danau, setelah melompat dari naga, Harry memiliki visi tentang Voldemort menerima berita bahwa Horcrux dicuri. Harry melihat bahwa Voldemort sedang marah dan takut. Voldemort membunuh goblin, termasuk Griphook, yang membawa berita itu. Harry juga melihat bahwa Horcrux berikutnya adalah berhubungan dengan Rowena Ravenclaw, dan dalam kastil Hogwarts.

Para ber-Apparate ke Hogsmeade dengan harapan menyelinap ke sekolah, tapi pesona Caterwauling diatur off yang memperingatkan Pelahap Maut kedatangan trio tiga. Mereka diselamatkan oleh Aberforth Dumbledore ( Ciaran Hinds ), saudara Albus, yang Harry telah melihat melalui cermin yang ia miliki. Trio menggunakan jalan untuk Hogwarts disediakan oleh Aberforth, dengan Neville Longbottom ( Matius Lewis ) memimpin jalan. Kelompok ini tiba di Kamar Kebutuhan di mana Laskar Dumbledore membuat resistensi dari rezim Snape. Sebagai kepala sekolah, Snape ( Alan Rickman ) telah berubah Hogwarts menjadi penjara bernyawa. Harry menghadapkan dia di depan seluruh sekolah dengan mengatakan, "Beraninya kau berdiri di mana dia berdiri. Katakan kepada mereka bagaimana itu terjadi malam itu Bagaimana Anda menatap mata, seorang pria yang terpercaya Anda,. Dan membunuhnya" (mengacu pada Albus Dumbledore). Minerva McGonagall ( Maggie Smith ) mengintervensi dan perkelahian Severus, yang melarikan diri ke tuannya. Sementara itu, Voldemort telah memanggil pasukannya dan sekitarnya Hogwarts.

McGonagall dan staf Hogwarts lainnya dibuat penghalang untuk menjaga sekolah aman dari serangan apapun. Hermione dan Ron pergi ke Kamar Rahasia untuk mendapatkan taring Basilisk (yang dapat menghancurkan Horcrux), menghancurkan Piala Hufflepuff, dan berbagi ciuman pertama mereka. Harry, dengan bantuan putri hantu Rowena Ravenclaw itu, Helena, menemukan bahwa mahkota Ravenclaw tersembunyi, oleh Voldemort, di Kamar Kebutuhan. Dia pergi ke sana, namun dihadapkan oleh Malfoy dan teman-teman. Ketika salah satu kohort Malfoy menciptakan api tak terbendung (dan binasa karena itu), Harry, Ron dan Hermione bergegas untuk melarikan diri pada sapu. Mereka menghemat Malfoy ( Tom Felton ) dan teman yang lain di jalan. Mereka menghancurkan diadem menggunakan taring Basilisk, dan api. Voldemort menggunakan Tongkat Elder menghancurkan perisai di Hogwarts.

Voldemort dan Snape kemudian bertemu di rumah perahu, di mana Voldemort memberitahu Snape bahwa Tongkat Elder sebenarnya tidak, karena dia bukan tuan dari itu, bahwa Snape adalah master tongkat karena Snape membunuh Dumbledore, master sebelumnya. Jadi, Voldemort serangan Snape, dan kemudian perintah Nagini untuk membunuhnya.

Sementara itu, Harry telah melihat ke dalam pikiran Voldemort untuk melihat di mana dia, dan begitu tahu bahwa ia berada di rumah perahu. Harry, Ron dan Hermione menyaksikan semua ini, dan ketika Voldemort disapparates, masuk ke gudang perahu. Snape menangis air mata kenangan, dan komentar tentang bagaimana Harry memiliki mata ibunya, dan mati.

Voldemort kemudian berbicara ke dalam pikiran setiap orang di wilayah itu. Dia memerintahkan pasukannya untuk mundur sehingga pejuang di Hogwarts dapat membuang mereka yang mati dengan martabat. Dia kemudian memberitahu Harry bahwa, kecuali jika dia memberikan dirinya di Hutan Terlarang, Voldemort akan membunuh semua orang yang berdiri di jalan-Nya.

Harry, Ron, dan Hermione kembali ke kastil dan menemukan bahwa Lupin ( David Thewlis ), Tonks ( Natalia Tena ), dan Fred ( James Phelps ) memiliki semua meninggal. Harry pergi ke kantor Kepala Sekolah, di mana ia menggunakan termenung untuk melihat kenangan Snape. Harry menyadari bahwa Snape telah di sisi baik sejak Voldemort memutuskan untuk membunuh Lily Potter (ibu Harry). Snape mencintai Lily hampir seluruh hidupnya, dan berjanji untuk melakukan apa pun untuk Dumbledore selama ia melindunginya. Kemudian, ketika ia dibunuh, Snape berjanji untuk melindungi Harry di tempatnya. Kita belajar bahwa Dumbledore telah memberitahu Snape untuk membunuhnya, karena ia akan mati sebentar lagi. Kita kemudian belajar bahwa Harry adalah Horcrux. Voldemort sengaja diciptakan satu malam yang naas di Godric Hallow. Untuk alasan ini, Harry harus mati.

Harry kemudian pergi ke Hutan Terlarang dan membuka si informan (dengan mengatakan saya siap untuk mati). Batu Kebangkitan muncul di dalam informan, dan Harry menggunakannya untuk membawa kembali orang-orang yang telah meninggal yang dicintainya. Harry wajah Voldemort menggunakan kutukan membunuh untuk membunuh Harry.

Harry bangun dan berbicara dengan Dumbledore ( Michael Gambon ) di tempat 'surga-seperti ". Mereka bicara sedikit, dan Dumbledore mengatakan bahwa Voldemort benar-benar membunuh sedikit jiwanya yang dalam Harry, dan tidak Harry sendiri Jadi,. Harry memutuskan untuk kembali ke Hutan Terlarang (tubuhnya selalu ada, tetapi kesadarannya tidak).

Voldemort telah Narcissa Malfoy ( Helen McCrory ) memeriksa apakah Harry masih hidup. Ketika dia mencapai Harry, dia menemukan bahwa ia masih hidup, dan meminta Harry pelan jika Draco masih hidup. Harry mengangguk, dan dia mengucapkan dia mati.

Percaya bahwa dia benar-benar mati, pasukan Voldemort pawai turun ke Hogwarts berdaya sementara Harry sedang dibawa oleh Hagrid terikat ( Robbie Coltrane ). Voldemort menyiksa para siswa dan staf seperti sekarang rentan dan dia siap untuk siapa saja yang ingin bergabung dengannya. Neville kemudian memberikan pidato yang bergerak di mana dia mengatakan bahwa meskipun Harry sudah mati, pertarungan belum berakhir. Dia kemudian mendapatkan pedang Gryffindor dari topi penyortiran. Harry mengungkapkan dirinya hidup dan melemparkan mantra untuk Voldemort dan pasukannya. Banyak dari para Pelahap Maut lainnya melarikan diri, termasuk keluarga Malfoy. Pertempuran terjadi kemudian di dalam kastil, dan Harry dan Voldemort menghadapi off dan terus menerus melemparkan mantra satu sama lain. Di sisi lain, Hermione dan Ron mencoba untuk membunuh Horcrux terakhir, Nagini. Namun, mereka gagal untuk melakukannya. Namun, ketika ular adalah untuk membunuh mereka, Neville membunuh itu dengan memenggal kepala kepalanya menggunakan pedang Gryffindor.

Harry dan Voldemort melemparkan mantra sama lain, dan kutukan Voldemort membunuh bumerang, dan membunuh dia, sebagai Penatua tongkat terbang ke Harry. Harry menjelaskan kepada Ron dan Hermione bahwa Draco adalah master tongkat, tidak Snape, karena Draco melucuti senjata Dumbledore sebelum Snape membunuhnya. Kemudian, di Malfoy Manor, Harry melucuti senjata Draco, Harry membuat master sejati tongkat itu. Harry kemudian terkunci di dua tongkat, dan membuangnya selamanya.

19 tahun kemudian, Harry dan Ginny ( Bonnie Wright ) sekarang orang tua dan Albus Severus Potter membimbing dan anak-anak mereka yang lain ke dalam platform 9 3 / 4. Ketika Albus adalah gelisah tentang menjadi diurutkan ke Slytherin, Harry mengungkapkan kepadanya bahwa topi menyortir akan mengambil pendapat Anda ke rekening. The Potters bertemu dengan Ron dan Hermione (yang menikah) yang kemudian menyaksikan anak-anak mereka naik jauh di Hogwarts mengungkapkan.

Thanks To:Imdb